Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keuntungan Operan Langsung dalam Sepak Bola

Kompas.com - 01/04/2022, 15:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis


KOMPAS.com - Bentuk kerja sama antar anggota tim dalam permainan sepak bola, terlihat dari upaya mengalirkan bola dari satu pemain ke yang lain.

Upaya memindahkan bola dari seorang pemain menuju rekan setimnya dalam permainan sepak bola disebut sebagai teknik mengoper atau passing.

Gerakan mengoper bola yang termasuk teknik dasar dalam permainan sepak bola, bisa dilakukan dengan kaki bagian luar atau dalam.

Dalam permainan sepak bola, ada berbagai jenis umpan atau mengoper bola.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Gelandang Serang?

Salah satu jenis operan dalam permainan sepak bola dalah operan langsung atau disebut sebagai wall pass.

Operan langsung atau wall pass adalah teknik operan yang dilakukan oleh dua orang pemain sambil berlari.

Kombinasi teknik operan wall pass umumnya dilakukan oleh dua pemain, dengan masing-masing berperan sebagai penerima dan pemantul.

Dikutip dari Sports Rec, operan langsung dalam permainan sepak bola bertujuan untuk menembus garis pertahanan dengan pemain belakang yang tidak memiliki kecepatan.

Baca juga: Perbedaan Full-back dan Wing-back dalam Sepak Bola

Artinya, dalam suatu serangan dalam sepak bola di mana pertahanan yang rapat untuk dapat menerobos pertahanan tersebut biasanya menggunakan gerakan wall pass ini.

Untuk melakukan wall pass, pemain diharuskan memiliki kecepatan dan pemahaman yang bagus pada pola permainan lawan.

Kemampuan seperti ini umum dimiliki pemain sepak bola dengan posisi sebagai penyerang sayap atau gelandang serang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024, Spanyol Susul Jerman

Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024, Spanyol Susul Jerman

Internasional
Italia Masih Ada Takdir untuk Lolos

Italia Masih Ada Takdir untuk Lolos

Internasional
Hasil Euro 2024: Inggris Ditahan Denmark, Spanyol ke 16 Besar Usai Bekuk Italia

Hasil Euro 2024: Inggris Ditahan Denmark, Spanyol ke 16 Besar Usai Bekuk Italia

Internasional
Sudah Waktunya Inggris untuk Merenung

Sudah Waktunya Inggris untuk Merenung

Internasional
Hasil Spanyol Vs Italia 1-0: Donnarumma Gemilang, Gol Bunuh Diri Calafiori Jadi Pembeda

Hasil Spanyol Vs Italia 1-0: Donnarumma Gemilang, Gol Bunuh Diri Calafiori Jadi Pembeda

Internasional
Alasan Southgate Terus Memainkan Alexander-Arnold di Lapangan Tengah:

Alasan Southgate Terus Memainkan Alexander-Arnold di Lapangan Tengah:

Internasional
Pembelaan Southgate dan Walker Soal Alasan Inggris Bertahan Dalam

Pembelaan Southgate dan Walker Soal Alasan Inggris Bertahan Dalam

Internasional
Hasil Denmark Vs Inggris 1-1: Diwarnai Gol Spektakuler ke-13, Tiga Singa Tertahan

Hasil Denmark Vs Inggris 1-1: Diwarnai Gol Spektakuler ke-13, Tiga Singa Tertahan

Internasional
Euro 2024, Ketika Kylian Mbappe Pamer Topeng Baru ala 'Ninja'...

Euro 2024, Ketika Kylian Mbappe Pamer Topeng Baru ala "Ninja"...

Internasional
HT Denmark Vs Inggris 1-1, Gol Kane Dibalas Roket Hjulmand

HT Denmark Vs Inggris 1-1, Gol Kane Dibalas Roket Hjulmand

Internasional
Hasil Slovenia vs Serbia 1-1: Gol Luka Jovic Selamatkan Eagles dari Kekalahan

Hasil Slovenia vs Serbia 1-1: Gol Luka Jovic Selamatkan Eagles dari Kekalahan

Internasional
Link Live Streaming Spanyol vs Italia, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Spanyol vs Italia, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Ditinggal Malik Risaldi dan Rivera, Madura United Optimis Tim Tetap Kompetitif

Ditinggal Malik Risaldi dan Rivera, Madura United Optimis Tim Tetap Kompetitif

Liga Indonesia
PSSI Ingin Tingkatkan Kualitas Liga, Siapkan Aturan Tegas soal Lisensi Klub

PSSI Ingin Tingkatkan Kualitas Liga, Siapkan Aturan Tegas soal Lisensi Klub

Liga Indonesia
Championship Series Tidak Ada, Format Liga 1 2024-2025 Kembali Seperti Semula

Championship Series Tidak Ada, Format Liga 1 2024-2025 Kembali Seperti Semula

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com