KOMPAS.com - Dalam permainan bulu tangkis di mana seorang pemain seolah olah melakukan gerakan pukulan smash tetapi penempatan shuttlecock menukik dipojok jaring net, gerakan semacam ini disebut pukulan dropshot.
Pukulan dropshot memiliki keunikan yang mirip dengan gerakan awal smash.
Akan tetapi, hasil pukulan dropshot tidak sekencang seperti smash, melainkan lembut dan menukik ke depan net lawan.
Pengertian lainnya, pukulan untuk mengarahkan kok agar bisa jatuh sedekat mungkin dengan net, dan dapat mematikan lawan disebut pukulan dropshot.
Baca juga: Apa Perbedaan Turnamen Bulu Tangkis Perorangan dan Beregu?
Untuk dapat melakukan jenis pukulan dropshot, perlu latihan tambahan karena pukulan ini perlu akurasi yang baik.
Selain akurasi, pukulan ini juga perlu dilatih agar lajunya tidak lambat.
Terdapat tiga jenis pukulan dropshot ada tiga yaitu dropshot penuh, potong atau iris (slice), dan dropshot cambuk (flick).
Pukulan drop shot dilakukan dengan cara pemain bergerak menuju garis belakang dan bersiap menggunakan pegangan forehand.
Baca juga: Bahan dan Ukuran Lapangan Bulu Tangkis
Dalam melakukan teknik pukulan drop shot usahakan melakukan gerakan dengan cepat sehingga mendapatkan posisi badan ideal di belakang arah jatuhnya shuttlecock (kok).
Seperti dilansir dari laman PB Djarum, berikut cara melakukan pukulan dropshot: