Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Vs Makedonia Utara, Piala Dunia 2022 Tanpa Jawara Eropa

Kompas.com - 25/03/2022, 06:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Italia untuk kali kedua secara beruntun gagal melaju ke kompetisi paling bergengsi Piala Dunia.

Sebelumnya, tim berjuluk Gli Azzurri (Si Biru) itu gagal lolos ke Piala Dunia 2018 usai kalah dari Swedia pada babak playoff.

Kini, Italia harus merasakannya kembali setelah kalah 0-1 dari Makedonia Utara pada semifinal playoff Piala Dunia 2022 zona Eropa, Jumat (25/3/2022).

Gol Aleksandar Trajkovski pada menit ke-90+2 memupuskan asa Italia ke Piala Dunia 2022.

Baca juga: Italia Vs Makedonia Utara: Gol Menit Akhir Hancurkan Harapan Azzuri Tampil di Piala Dunia 2022

Status Juara Piala Eropa Bukan Jaminan

Italia sejatinya sudah mendapat kecaman soal performa mereka sejak Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Kendati meraih gelar juara Piala Eropa 2020, mereka sudah mendapat peringatan agar tak terlena.

Selepas juara Piala Eropa 2020, Italia melempem pada 5 laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2022.

Saat itu, mereka hanya mengemas sastu kemenangan. Sementara empat laga lainnya berakhir imbang.

Baca juga: Aturan Babak Playoff Piala Dunia 2022 Zona Eropa, 3 Slot Diperebutkan

Alhasil, mereka berada di posisi kedua Grup C dan harus bermain di babak playoff bertemu Makedonia Utara.

Waktu sudah menjawab, Italia kandas dari Makedonia Utara dengan skor tipis 0-1 lewat gol injury time.

Status juara Piala Eropa 2020 seakan sirna karena tak mampu membawa Gli Azzurri ke Piala Dunia.

Italia Tidak Sendirian

Status juara bertahan Piala Eropa dan tak mampu tembus ke Piala Dunia nyatanya juga pernah dialami oleh Denmark dan Yunani.

Baca juga: Portugal Vs Turki: Menang 3-1, Ronaldo dkk Selangkah Menuju Piala Dunia 2022!

Denmark dan Yunani pernah berstatus juara Piala Eropa akan tetapi gagal lolos ke Piala Dunia 2 tahun setelahnya.

Seperti diketahui, Denmark pernah juara Piala Eropa 1992. Kemudian mereka gagal melenggang ke Piala Dunia 1994.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Yunani pada tahun 2005. Kala itu, mereka berstatus juara Piala Eropa 2004.

Namun, Yunani gagal ke Piala Dunia 2006 setelah finis di urutan keempat dalam Grup 2 kualifikasi.

Baca juga: Hasil Swedia Vs Ceko, Upaya 110 Menit Untuk Asa ke Piala Dunia 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raphael Varane Tinggalkan Man United

Raphael Varane Tinggalkan Man United

Liga Inggris
Budi Sudarsono Yakin Skuad Garuda Kalahkan Irak dan Filipina

Budi Sudarsono Yakin Skuad Garuda Kalahkan Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Thom Haye: SC Heerenveen Akan Selalu Spesial

Thom Haye: SC Heerenveen Akan Selalu Spesial

Timnas Indonesia
Championship Series Liga 1 2023, Rekor Tandang Persib Apik, Bali United Tak Gentar

Championship Series Liga 1 2023, Rekor Tandang Persib Apik, Bali United Tak Gentar

Liga Indonesia
Debut VAR di Liga 1 Indonesia, Wasit Siap, Kerja Keras Pantaskan Diri

Debut VAR di Liga 1 Indonesia, Wasit Siap, Kerja Keras Pantaskan Diri

Liga Indonesia
Pesan STY ke Pemain Timnas Indonesia Menuju Duel Vs Irak dan Filipina

Pesan STY ke Pemain Timnas Indonesia Menuju Duel Vs Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Liga Spanyol
Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Liga Spanyol
Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Liga Inggris
Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Liga Italia
STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

Liga Indonesia
Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Liga Indonesia
Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Liga Spanyol
STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com