KOMPAS.com - Sama seperti pertandingan olahraga lainnya, dalam permainan bola basket terdapat seseorang yang memimpin jalannya laga yaitu wasit.
Dikutip dari All About Basketball, wasit bola basket adalah pejabat yang mengawasi permainan tersebut.
Jumlah wasit dalam pertandingan resmi bola basket adalah sebanyak tiga orang.
Tiga orang tersebut terdiri dari wasit utama (pertama) yang disebut referee dan wasit kedua atau pembantu yang disebut umpire.
Baca juga: Perbedaan Basket 3x3 dan 5x5
Dalam pertandingan basket, para pemain yang ada di lapangan harus mengerti isyarat tangan yang dibuat oleh wasit.
Isyarat tangan yang dilakukan wasit tersebut untuk menandai kejadian di lapangan.
Sinyal-sinyal atau isyarat-isyarat wasit tersebut harus dimengerti oleh pemain untuk memperlancar jalannya pertandingan.
Dikutip dari Ducksters, berdasarkan isyarat wasit dalam pertandingan bola basket, ada enam kategori yaitu isyarat waktu pertandingan, isyarat scoring, isyarat jenis pelanggaran, isyarat administratif, isyarat laporan kesalahan ke meja official, dan isyarat mengenai free throw.
Namun dalam artikel ini hanya akan dibahas isyarat wasit terjadinya pelanggaran dalam bola basket.
Pada pertandingan bola basket wasit I menggerakkan kedua tangan naik turun hal tersebut menandakan terjadi pelangggaran double dribbling.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Jump Ball dalam Bola Basket?
Double dribbling adalah jenis pelanggaran yang terjadi karena pemain yang sedang dribble
dengan jelas menahan bola dengan satu atau dua tangan (baik ketika diam di tempat atau sedang bergerak), dan kemudian melakukan dribble lagi.
Selain itu, ada dua contoh isyarat wasit lainnya jika terjadi pelanggaran dalam bola basket.
Jika terjadi pelanggaran travelling, maka wasit akan melakukan gerakan rotasi lengan di depan dada dengan kedua telapak menggenggam dan diputar seperti gerakan menggiling.
Apabila terjadi pelanggaran three seconds, maka wasit akan melakukan isyarat dengan menunjukkan ibu jari, telunjuk dan jari lain ke tengah ke bagian depan dada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.