KOMPAS.com - Amartha Hangtuah Jakarta berhasil mengalahkan Bali United dalam lanjutan laga Indonesian Basketball League atau IBL 2022 pada Jumat (18/3/2022).
Bertanding di Gedung Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Amartha Hangtuah menang 65-57 sekaligus membalas kekalahan pada pertemuan pertama dari Bali United.
Pelatih Amartha Hangtuah, AF Rinaldo, mensyukuri kemenangan atas Bali United tersebut.
Kemenangan atas Bali United ini juga punya arti spesial bagi AF Rinaldo karena berdekatan dengan momen istimewa dalam hidupnya.
Baca juga: Amartha Hangtuah Optimistis Bisa Melangkah Jauh di IBL 2022
"Kemenangan versus Bali United modal bagi kami untuk menaikkan mental dalam menghadapi pertandingan selanjutnya. Alhamdulillah berdekatan dengan ulang tahun pernikahan saya," ujar Coach Inal, sapaan Rinaldo.
"Sebelum pertandingan melawan Bali United, saya sampaikan kepada pemain untuk tetap percaya kepada kemampuan diri sendiri," ujar Coach Inal.
"Bermainlah dengan semangat pantang menyerah, lalu disiplin dalam menjalankan pertahanan dan sabar dalam menyerang, cari peluang terbaik untuk mencetak angka," tuturnya.
Coach Inal juga telah belajar dari kekalahan beruntun yang diderita Amartha Hangtuah sebelumnya.
Baca juga: Alasan di Balik Rambut Warna Nyentrik Pemain Senior Amartha Hangtuah
Menurut mantan pemain timnas Indonesia itu, performa Hangtuah sempat menurun lantaran faktor kurangnya fokus dari para pemain.
"Kami sering melakukan kesalahan yang bisa dikonversi menjadi poin bagi lawan pada saat krusial, padahal momentum sedang ada pada kami," tuturnya.
Amartha Hangtuah memetik pelajaran berharga dari kekalahan beruntun untuk bangkit menatap laga selanjutnya.
Coach Inal optimistis mampu membawa Anton Waters dan kolega mencapai target menembus babak play-off IBL 2022. Pasalnya, Coach Inal telah mengantongi kekurangan yang harus segera diperbaiki oleh timnya.
Baca juga: IBL 2022: Sentuhan Coach Inal di Balik Sapu Bersih Kemenangan Amartha Hangtuah
"Yang masih harus diperbaiki adalah mental eksekusi, lalu bermain lebih tenang pada saat krusial, dan menekan angka turnover dan disiplin untuk bertahan baik secara tim maupun perorangan, juga rebound," Coach Inal menambahkan.
Senada dengan sang pelatih, kapten Amartha Hangtuah, Gunawan, juga menjadikan beberapa pertandingan terakhir sebagai cambuk untuk evaluasi diri dan tim.
Gunawan menyebut, ia dan rekan-rekannya mulai bisa bangkit dari situasi sulit.
"Kami belajar dengan kekalahan beruntun kemarin, kami mulai naik lagi pas dua game terakhir ini. Jadi, semuanya lebih tenang, tau job desc masing-masing, enggak terlalu memaksa di akhir kuarter," ucap Gunawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.