Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Title Race Liga 1: Bagaimana Cara Penentuan Peringkat di Klasemen?

Kompas.com - 12/03/2022, 09:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber PT LIB

KOMPAS.com - Title race atau persaingan menuju singgasana juara Liga 1 2021-2022 semakin sengit. Menjelang akhir musim, hal yang perlu dicermati dari kompetisi teratas Liga Indonesia ini adalah cara penentuan peringkat di klasemen.

Kompetisi Liga 1 musim 2021-2022 telah memasuki pekan ke-30 alias menyisakan empat pekan pertandingan (gameweek) lagi.

Hingga pekan ke-30, tiga tim yakni Bali United, Persib Bandung, dan Bhayangkara FC bersaing ketat di jalur juara.

Sementara itu, Arema FC dan Persebaya Surabaya terus mengintip peluang juara meski cukup berat.

Empat dari lima tim teratas yaitu Bali United, Persib Bandung, Arema FC, dan Persebaya Surabaya sama-sama telah memainkan laga pekan ke-30.

Bali United, Persib, dan Persebaya, sukses meraih kemenangan. Sementara, Arema FC menelan kekalahan (1-2 dari Persib).

Adapun, Bhayangkara FC baru akan memainkan laga pekan ke-30 kontra PSIS Semarang pada Sabtu (12/3/2022) pukul 20.30 WIB.

Baca juga: Pelatih Persib Sebut Bali United Punya Kans Lebih Besar Juara Liga 1

Dilansir dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru, komposisi klasemen Liga 1 saat ini adalah Bali United berada di puncak dengan nilai 66, disusul Persib yang berada di peringkat kedua dengan koleksi 63 poin.

Bhayangkara FC, Arema FC, dan Persebaya sama-sama mengumpulkan 58 poin, dengan catatan Bhayangkara FC baru memainkan 29 pertandingan.

Peringkat ketiga hingga kelima klasemen Liga 1 secara berurutan ditempati oleh Bhayangkara FC, Arema FC, dan Persebaya Surabaya.

Meski unggul selisih gol, Persebaya (+19) harus rela berada di bawah Bhayangkara FC (+16) dan Arema FC (+17).

Persebaya berada di bawah Bhayangkara FC dan Arema FC karena skuad besutan Aji Santoso itu kalah head-to-head dari kedua tim tersebut.

Dalam regulasi Liga 1 Pasal 9 Poin 4 tentang Sistem Kompetisi, dijelaskan bahwa jika ada tim yang punya poin sama, head-to-head akan dipakai terlebih dulu.

Namun, sistem head-to-head baru berlaku apabila tim-tim dengan poin identik itu telah bertanding dua kali.

Bhayangkara FC, Arema FC, dan Persebaya sama-sama telah berjumpa dua kali di Liga 1 2021-2022.

Hasilnya, Bhayangkara FC (7) memetik poin tertinggi hasil dari dua kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. Lalu, disusul Arema FC dengan 5 poin (1 menang, 2 imbang, 1 kalah) dan Persebaya dengan 4 poin (1 menang, 1 imbang, 2 kalah).

Cara Penentuan Peringkat di Klasemen Liga 1

Dalam penentuan klasemen Liga 1, jumlah poin head-to-head memang lebih unggul dari selisih gol apabila ada dua tim atau lebih yang memiliki poin sama. Syaratnya, tim-tim yang terkait (memiliki poin sama) telah bertanding dua kali.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah cara penentuan peringkat klasemen Liga 1.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Menang dan Ciptakan Rekor, Bali United Amankan Puncak Klasemen

Penentuan peringkat di klasemen ditentukan sebagai berikut:

a. Jumlah poin yang diperoleh klub dari hasil pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan;

b. Apabila terdapat dua klub atau lebih memiliki jumlah poin yang sama, maka penentuan peringkat ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria dan urutan sebagai berikut:

head-to-head dengan urutan kriteria:

  1. jumlah poin yang lebih tinggi didapat masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama;
  2. selisih gol yang lebih baik dari masing-masing Klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama;
  3. jumlah gol memasukkan masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama dengan tidak memperhitungkan keuntungan away goal;

Jika prosedur head-to-head ini tetap tidak dapat menetapkan peringkat bagi tim yang memiliki jumlah poin yang sama, maka berlaku tie-breaker, yakni diberlakukan kembali prosedur poin a) sampai c) di atas, khusus untuk dua tim atau lebih yang memiliki jumlah poin yang sama.

Jika tie-breaker ini pun tidak bisa menetapkan peringkat karena masih memiliki hasil yang sama, maka semua perhitungan yang terjadi dari hasil prosedur head-to-head dan tie-breaker tersebut ditiadakan dan dikembalikan ke posisi sebelum prosedur head-to-head dijalankan, selanjutnya berlaku ketentuan berikut:

c. Selisih gol klub-klub terkait dalam seluruh pertandingan yang telah dimainkan;

d. Jumlah gol memasukkan dari masing-masing klub dalam seluruh pertandingan yang telah dimainkan;

e. Nilai lebih rendah dari hasil penghitungan perolehan kartu kuning dan kartu merah dalam seluruh pertandingan (sesuai dengan Lampiran 1 Penentuan Peringkat Fair Play);

f. Undian, dengan mekanisme yang akan ditentukan oleh LIB.

Baca juga: Tendangan Roket yang Melesatkan Marselino Ferdinan di BRI Liga 1

Pemain Bhayangkara Fc, Sani Rizki Fauzi, merayakan gol ke gawang Persib dalam laga Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 6 Februari 2022.Kompas.com/Suci Rahayu Pemain Bhayangkara Fc, Sani Rizki Fauzi, merayakan gol ke gawang Persib dalam laga Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 6 Februari 2022.

Bhayangkara FC Pernah Juara berkat Keunggulan Head-to-head

Di klasemen akhir Liga 1, head-to-head sangat menentukan. Pada musim 2017 lalu, Bhayangkara FC pernah merasakan keuntungan memiliki rekor head-to-head yang lebih bagus dari pesaingnya.

Pada akhir musim Liga 1 2017, yang diwarnai kontroversi hukuman kepada Mitra Kukar dan pemberian dua poin tambahan kepada Bhayangkara FC, The Guardian dan Bali United menghuni dua peringkat teratas.

The Guardian dan Serdadu Tridatu sama-sama mengumpulkan 68 poin dari 34 pertandingan.

Bali United (+38) sejatinya lebih unggul soal selisih gol atas Bhayangkara FC (+21).

Namun, Bali United harus rela melihat Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 2017 karena mereka kalah head-to-head.

Pada dua pertemuan di Liga 1 2017, Bali United kalah 1-3 dan 2-3 dari Bhayangkara FC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com