Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Title Race Liga 1: Bagaimana Cara Penentuan Peringkat di Klasemen?

Kompas.com - 12/03/2022, 09:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber PT LIB

Hasilnya, Bhayangkara FC (7) memetik poin tertinggi hasil dari dua kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. Lalu, disusul Arema FC dengan 5 poin (1 menang, 2 imbang, 1 kalah) dan Persebaya dengan 4 poin (1 menang, 1 imbang, 2 kalah).

Cara Penentuan Peringkat di Klasemen Liga 1

Dalam penentuan klasemen Liga 1, jumlah poin head-to-head memang lebih unggul dari selisih gol apabila ada dua tim atau lebih yang memiliki poin sama. Syaratnya, tim-tim yang terkait (memiliki poin sama) telah bertanding dua kali.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah cara penentuan peringkat klasemen Liga 1.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Menang dan Ciptakan Rekor, Bali United Amankan Puncak Klasemen

Penentuan peringkat di klasemen ditentukan sebagai berikut:

a. Jumlah poin yang diperoleh klub dari hasil pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan;

b. Apabila terdapat dua klub atau lebih memiliki jumlah poin yang sama, maka penentuan peringkat ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria dan urutan sebagai berikut:

head-to-head dengan urutan kriteria:

  1. jumlah poin yang lebih tinggi didapat masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama;
  2. selisih gol yang lebih baik dari masing-masing Klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama;
  3. jumlah gol memasukkan masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama dengan tidak memperhitungkan keuntungan away goal;

Jika prosedur head-to-head ini tetap tidak dapat menetapkan peringkat bagi tim yang memiliki jumlah poin yang sama, maka berlaku tie-breaker, yakni diberlakukan kembali prosedur poin a) sampai c) di atas, khusus untuk dua tim atau lebih yang memiliki jumlah poin yang sama.

Jika tie-breaker ini pun tidak bisa menetapkan peringkat karena masih memiliki hasil yang sama, maka semua perhitungan yang terjadi dari hasil prosedur head-to-head dan tie-breaker tersebut ditiadakan dan dikembalikan ke posisi sebelum prosedur head-to-head dijalankan, selanjutnya berlaku ketentuan berikut:

c. Selisih gol klub-klub terkait dalam seluruh pertandingan yang telah dimainkan;

d. Jumlah gol memasukkan dari masing-masing klub dalam seluruh pertandingan yang telah dimainkan;

e. Nilai lebih rendah dari hasil penghitungan perolehan kartu kuning dan kartu merah dalam seluruh pertandingan (sesuai dengan Lampiran 1 Penentuan Peringkat Fair Play);

f. Undian, dengan mekanisme yang akan ditentukan oleh LIB.

Baca juga: Tendangan Roket yang Melesatkan Marselino Ferdinan di BRI Liga 1

Bhayangkara FC Pernah Juara berkat Keunggulan Head-to-head

Di klasemen akhir Liga 1, head-to-head sangat menentukan. Pada musim 2017 lalu, Bhayangkara FC pernah merasakan keuntungan memiliki rekor head-to-head yang lebih bagus dari pesaingnya.

Pada akhir musim Liga 1 2017, yang diwarnai kontroversi hukuman kepada Mitra Kukar dan pemberian dua poin tambahan kepada Bhayangkara FC, The Guardian dan Bali United menghuni dua peringkat teratas.

The Guardian dan Serdadu Tridatu sama-sama mengumpulkan 68 poin dari 34 pertandingan.

Bali United (+38) sejatinya lebih unggul soal selisih gol atas Bhayangkara FC (+21).

Namun, Bali United harus rela melihat Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 2017 karena mereka kalah head-to-head.

Pada dua pertemuan di Liga 1 2017, Bali United kalah 1-3 dan 2-3 dari Bhayangkara FC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas Indonesia
Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Timnas Indonesia
HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

Timnas Indonesia
Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Timnas Indonesia
Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com