KOMPAS.com - Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi, menyambut baik keluarnya regulasi baru terkait penyelenggaraan pertandingan di Indonesia.
Dalam aturan terbaru terkait dengan Covid-19, pemerintah mengizinkan penonton hadir di lapangan pertandingan.
Kebijakan ini diyakini bisa mengembalikan euforia dalam setiap kegiatan bola basket, meskipun ada persyaratan yang harus dipenuhi.
Baca juga: Pemerintah Izinkan Event Olahraga di Indonesia Dihadiri Penonton
"Kami menyambut baik regulasi baru yang dikeluarkan pemerintah. Harapannya, akan semakin banyak penikmat pertandingan olahraga yang mau nonton langsung untuk segera melakukan booster sehingga program pemerintah mewujudkan herd immunity semakin cepat capaiannya, terutama di kalangan pencinta olahraga khususnya bola basket," ungkap Nirmala.
Kegembiraan Nirmala sangat beralasan. Tahun ini, Indonesia mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup 2022 yang akan dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, 12 hingga 24 Juli 2022.
Setahun berselang, Indonesia kembali menggelar event lebih besar yaitu FIBA World Cup 2023. Venue-nya sedang dibangun di Komplek GBK Senayan.
Khusus FIBA World Cup 2023, Indonesia tak sendirian menjadi tuan rumah. Filipina dan Jepang juga ditunjuk menjadi tempat penyelenggara.
"Kami menyambut dengan suka cita karena Asia Cup bisa akan lebih meriah dengan hadirnya penonton," ujarnya.
Baca juga: Arahan Presiden Jokowi soal Jumlah Penonton MotoGP Mandalika
Kepastian kegiatan olahraga di Indonesia boleh dihadiri penonton diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, dalam konferensi pers hasil rapat terbatas evaluasi PPKM secara daring, Senin (7/3/2022).
Dikatakannya, penonton yang hadir harus sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Selain itu, ada pembatasan kehadiran penonton. Pembatasan kapasitas disesuaikan dengan level PPKM daerah yang menggelar pertandingan olahraga.
Untuk level 4, kapasitas 25 persen penonton, Level 3 sebanyak 50 persen penonton, Level 2 bisa dihadiri 75 persen penonton dan Level 1 sebanyak 100 persen penonton.
Dalam kesempatan itu juga ditetapkan bahwa pelaku perjalanan domestik yang sudah melakukan vaksinasi dosis kedua dan lengkap, tidak perlu membawa hasil tes Covid-19 untuk naik semua alat transportasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.