JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sudah usai, perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 tetap menjadi catatan baik tersendiri.
Catatan baik itu berkaitan dengan penanggulangan meluasnya pandemi Covid-19.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi menyebutkan hal tersebut.
Sonny mencontohkan perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 yang berlangsung baik dari segi pelaksanaan protokol kesehatan.
"Sepanjang PON hanya tercatat 86 kasus baru," kata Sonny.
PON XX Papua 2021 berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.
Lokasi penyelenggaraan ada di empat klaster penyelenggara.
Keempatnya adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika.
Jumlah atlet yang berpartisipasi ada 6.442 orang.
Baca juga: Liga 2, Jangan Sampai Tersandung Bangku Panjang!
Inisiatif
Masih di kawasan Papua, kepedulian pada pengurangan angka terpapar positif pandemi Covid-19 menjadi perhatian perusahaan tambang nikel PT Gag Nikel.
Perusahaan ini, seturut siaran persnya pada Senin (6/3/2022), adalah anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aneka Tambang.
Gag Nikel beroperasi di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
Kabupaten Raja Ampat terdiri dari 11 distrik dengan 85 kampung pada area seluas 6084,5 kilometer persegi.
Dalam rilis itu, Corsec Legal & External Manager Gag Nikel Mustajir mengatakan bahwa pihaknya mengadakan berbagai kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-24.
Salah satu bagian dari PPM itu adalah pengobatan massal dan vaksinasi bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Raja Ampat di Kampung Gag Distrik Waigeo Barat Kepulauan.
Program ini, terang Mustajir, melibatkan tenaga kesehatan Puskesmas Pembantu (Pustu) Kampung Gag berkolaborasi dengan paramedik perusahaan
Ia pun menyebut pengobatan massal ini bersumber dari anggaran PPM PT Gag Nikel tahun 2022.
Selain pengobatan massal, program tersebut juga berupa pembangunan puskesmas pembantu, santunan yatim, termasuk berkontribusi dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19 di Raja Ampat.
"Kami berinisiatif menyalurkan Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Respiratory Virus Transport Medium kepada Pemerintah Kabupaten Raja Ampat," kata Mustajir dalam keterangan tertulis resmi.
Mustajir menambahkan, keberadaan PCR akan mempercepat proses analisa sampel yang kini bisa dilakukan di RSUD Waisai, Raja Ampat.
"Sebelumnya, sampel harus dikirim ke luar Raja Ampat dan membutuhkan waktu yang cukup lama," kata Mustajir.
Menurut Mustajir, kemudian, di samping vaksinasi Covid-19, delapan program PPM yang telah dilaksanakan adalah pendidikan, kesehatan, pendapatan riil atau pekerjaan, ekonomi, sosial, lingkungan, kelembagaan, dan infrastruktur.
Mustajir melanjutkan, pihaknya berkomitmen penuh dalam upaya peningkatan taraf hidup masyarakat di Kampung Gag Raja Ampat dengan tetap menjadikan kelestarian lingkungan sebagai prioritas.
"Ini komitmen kami tetap menjaga kelestarian lingkungan dengan tetap meningkatkan taraf hidup masyarakat Kampung Gag, Raja Ampat," pungkas Mustajir.
Baca juga: Ini Agenda Terdekat Usai PON XX Papua 2021
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.