Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocog: Ada Beda Penanganan Atlet Penyandang Disabilitas di Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Kompas.com - 04/03/2022, 23:32 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

BEIJING, KOMPAS.com - Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan dimulai pada Jumat (4/3/2022).

Pesta akbar olahraga bagi penyandang disabilitas itu berlangsung di tiga kota penyelenggara.

Selain Beijing, ada Zhangjiakou, dan Nanqing untuk Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Ketiga kota itu adalah kota-kota yang sama sebagai penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Persamaan juga terjadi pada kegiatan Paralimpiade dengan Olimpiade.

"Kami melaksanakan sistem gelembung pada Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022," kata penyelenggara, Bocog.

Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan usai pada Minggu (13/3/2022).

Baca juga: Di Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 Ada Kerja Sama Ini

Covid-19

Kendati demikian, Bocog menyebut bahwa kewaspadaan akan meluasnya pandemi Covid-19 pada perhelatan Paralimpiade Musim Dingin 2022 masih tinggi.

"Para atlet penyandang disabilitas ini memerlukan perlindungan kesehatan yang lebih," kata pernyataan Bocog, Jumat (4/3/2022).

Bocog menyebut bahwa dampak pada atlet penyandang disabilitas memang belum diketahui hingga ini.

"Makanya, kami melakukan pengecekan kesehatan yang lebih komprehensif," kata Bocog.

Bocog, sebelumnya, pada Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 merilis dua peraturan selama kegiatan berlangsung.

Peraturan itu ada dalam platform digital.

Peraturan itu dipublikasikan dengan kerja sama Komite Paralimpiade Internasional (IPC), Komite Olimpiade Internasional (IOC), dan Bocog.

Tagline pada peraturan itu adalah "untuk keselamatan dan kesuksesan Paralimpiade".

Di dalam peraturan-peraturan itu, misalnya, ada cara-cara penanganan atlet penyandang disabilitas yang terinfeksi virus Covid-19.

Bedanya dengan atlet bertubuh normal, atlet penyandang disabilitas membutuhkan bantuan beberapa orang.

Apabila ada atlet yang terinfeksi, seluruh petugas yang membantu atlet tersebut mesti mendapatkan penanganan terapi Covid-19 juga.

Pada penanganan atlet penyandang disabilitas, kata Bocog, ada ekstra protokol kesehatan selain mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, penggunaan masker, dan pelindung lainnya.

Atlet penyandang disabilitas bertanggung jawab membersihkan juga peralatan pembantu misalnya kursi rudanya, kruk, tongkat penyangga badan, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kyodonews
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com