Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Smash dalam Bola Voli Berdasarkan Tinggi Umpan

Kompas.com - 04/03/2022, 14:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pukulan keras tajam dan menukik dalam permainan bola voli adalah smash.

Tujuan melakukan smash adalah mengirim bola ke area lawan dengan pukulan keras, tajam, dan menukik sehingga mendapatkan poin.

Dikutip dari buku Pedoman Pelatihan Bola Voli karya Pranatahadi (2007), jenis smash terbagi menjadi empat macam berdasarkan umpan ketinggiannya.

Adapun empat macam smash dalam bola voli yaitu open smash, semi smash, quick smash, dan back attack.

Melihat penjelasan tersebut, berikut ini yang bukan kategori smash berdasarkan tingginya umpan adalah strong smash. Berikut penjelasannya!

Baca juga: Bagaimana Jika Terjadi Skor 24-24 dalam Pertandingan Bola Voli?

4 Jenis Smash dalam Permainan Bola Voli

Open smash

Open smash dianggap sebagai normal smash dengan ketinggian umpan lebih dari 2 (dua) meter dan merupakan dasar latihan smash.

Open smash bertujuan untuk mempermudah melakukan penyerangan dengan smash apabila receive service jauh dari toser.

Smash open merupakan salah satu cara paling efektif dalam melakukan serangan dari pinggir lapangan.

Smash open digunakan juga untuk arah serangan bola menyilang.

Proses smash dimulai dari awalan, meloncat, melayang, memukul bola, dan mendarat.

Baca juga: Pukulan Keras, Menukik, dan Tajam dalam Bola Voli

Semi smash

Semi smash adalah jenis smash dengan tinggi umpan sekitar 1-2 meter di atas bibit net.

Proses semi smash mirip dengan open smash, tetapi berbeda soal ketinggian umpan. Hal itu kemudian berpengaruh pada timing mengambil langkah awalan.

Quick smash

Quick smash dalam permainan bola voli adalah smash yang mengandalkan kecepatan dan mendadak.

Ketinggian umpan toser ke smasher tidak lebih dari satu meter di atas bibir net.

Sikap permulaan pada dasarnya tidak berbeda dengan sikap awal pada tipe smash yang lain.

Baca juga: Apa Itu Straight Smash pada Permainan Bola Voli?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com