KOMPAS.com - Ada penyebab yang membuat berhentinya pertandingan bola basket ketika sedang berlangsung.
Salah satu penyebab dihentikannya permainan bola basket adalah terjadinya violation.
Violation merupakan salah satu tipe pelanggaran dalam permainan bola basket selain foul.
Meski memiliki makna yang sama yaitu pelanggaran, foul dan violation sejatinya adalah dua istilah yang berbeda.
Lantas apa itu violation dalam permainan bola basket, tipe pelanggaran yang menjadi salah satu penyebab dihentikannya permainan bola basket ketika sedang berlangsung?
Baca juga: Perbedaan Basket 3x3 dan 5x5
Dikutip dari Breakthrough Basketball, violation adalah pelanggaran yang lebih condong ke peraturan permainan bola basket.
Contoh violation antara lain adalah three seconds violation dan back court violation. Berikut ulasannya.
Dikutip dari situs web Dunkorthree,com, three seconds violation atau pelanggaran tiga detik artinya seorang pemain dari tim yang sedang menyerang tidak boleh berada di area terlarang atau daerah bersyarat lebih dari tiga detik pada saat bola sedang berada di area penyerangan.
Dalam permainan bola basket, seorang pemain tidak boleh berdiri dalam daerah bersyarat lawan lebih dari tiga (3) detik, ketika bola dalam penguasaan timnya.
Jika pemain tersebut tidak bergerak selama 3 detik, akan dianggap sebagai pelanggaran.
Adapun, hukuman untuk jenis pelanggaran three seconds violation adalah lemparan ke dalam atau free throw.
Baca juga: Pengertian Jump Ball dalam Bola Basket
Dikutip dari buku Teknik Pembelajaran Keterampilan Dasar Passing Bola Basket oleh Herri Yusfi dan Soleh Solahuddin, jika tim telah berhasil memindahkan bola melewati garis tengah lapangan, bola yang berada dalam penguasaan tidak boleh kembali ke belakang garis tengah lapangan.
Jika melakukan hal tersebut maka tim tersebut akan terkena back court violation dan permainan akan berhenti sementara sebelum melanjutkan kembali pertandingan.
Ada dua hal yang bisa menyebabkan terjadi back court violation.
Pertama, jika pemain yang menguasai bola telah masuk ke area serang melewati setengah lapangan, namun kakinya kembali ke belakang garis tengah lapangan, atau hanya menginjak garis sekalipun akan terkena back court violation.
Kemudian, jika bola terlepas dari penguasaan tanpa gangguan pemain bertahan dan kembali ke belakang garis tengah lapangan, maka tim penyerang akan terkena back court violation.
Namun, dengan catatan bahwa bola yang kembali melewati garis tengah lapangan tidak tersentuh pemain bertahan dan diambil oleh pemain penyerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.