Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Serangan Merambah Dunia Gim, Klub dan Timnas Rusia Dihapus dari FIFA 22

Kompas.com - 03/03/2022, 11:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dampak serangan Rusia terhadap Ukraina kini merambah dunia gim. EA Sports sebagai pengembang gim sepak bola, FIFA 22, ikut mengambil tindakan.

BBC melaporkan bahwa EA Sports bakal menghapus semua klub dan tim nasional Rusia dari FIFA 22. Langkah ini menjadi bentuk solidaritas EA Sports terhadap Ukraina.

"Demi solidaritas terhadap rakyat Ukraina dan penyeruan perdamaian hingga diakhirinya invasi," tulis pernyataan EA Sports, dikutip dari BBC

"Kami juga mengevaluasi perubahan terkait ke arena lain dari permainan kami secara efektif," lanjut pernyataan EA Sports.

Baca juga: Bek Everton Vitaliy Mykolenko Hujat Kapten dan Pemain Timnas Rusia

EA Sports berkomitmen memberikan update terkait langkah penghapusan klub-klub dan timnas rusia dari FIFA 22.

Mereka pun berterima kasih kepada para pemain yang telah bersabar selama proses pembaruan.

"Kami akan terus memberikan update kepada komunitas kami tentang tindakan apapun yang diambil, dan berterima kasih kepada para pemain atas kesabaran mereka selama kami mengerjakan pembaruan ini," demikian pernyataan EA Sports.

BBC menulis, ini adalah kali kedua EA Sports menghapus fitur asli dari FIFA 22 sejak gim tersebut dirilis.        

Baca juga: Invasi Militer Rusia ke Ukraina, Ada Pengkhianatan Sportivitas Olahraga

Sebelumnya, EA Sports lebih dulu menghapus penyerang muda Manchester United Mason Greenwood, tak lama setelah sang pemain ditangkap atas tuduhan kekerasan.

Mason Greenwood dihapus dari skuad aktif Man United dan tak lagi muncul dalam paket FIFA Ultimate dan Ultimate Draft.

Sebelum merambah dunia gim, dampak invasi Rusia terhadap Ukraina juga memancing respons sejumlah organisasi sepak bola.

FIFA selaku pemegang otoritas tertinggi sepak bola dunia telah memberikan sejumlah sanksi kepada Rusia. 

Salah satu sanksi yang diberikan FIFA adalah melarang Rusia menjadi tuan rumah kompetisi sepak bola internasional.

Baca juga: Kata Federasi Sepak Bola Rusia soal Hukuman FIFA-UEFA: Itu Diskriminatif

Selain itu, Rusia juga tak bisa berkompetisi dengan menggunakan nama "Rusia". Bendera Rusia pun tak bolah dikibarkan dalam pertandingan yang diikuti oleh perwakilan asosiasi sepak bola negara tersebut.

Selanjutnya, UEFA selaku induk sepak bola Eropa juga mengambil tindakan. Mereka "menendang" salah satu klub Rusia, Spartak Moscow, dari Liga Europa.

Spartak Moscow sejatinya sudah memastikan tiket 16 besar Liga Europa dan akan melawan wakil Jerman, RB Leipzig. 

Setalah UEFA mengambil keputusan, Spartak Moscow tak bisa melakoni laga tersebut dan RB Leipzig pun otomatis lolos ke perempat final Liga Europa.

"Pertandingan Liga Europa antara RB Leipzig dan Spartak Moscow tidak dapat berlangsung dan RB Leipzig lolos ke perempat final," bunyi pernyataan UEFA, dilansir dari Sky Sports. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com