KOMPAS.com - Dampak serangan Rusia terhadap Ukraina kini merambah dunia gim. EA Sports sebagai pengembang gim sepak bola, FIFA 22, ikut mengambil tindakan.
BBC melaporkan bahwa EA Sports bakal menghapus semua klub dan tim nasional Rusia dari FIFA 22. Langkah ini menjadi bentuk solidaritas EA Sports terhadap Ukraina.
"Demi solidaritas terhadap rakyat Ukraina dan penyeruan perdamaian hingga diakhirinya invasi," tulis pernyataan EA Sports, dikutip dari BBC
"Kami juga mengevaluasi perubahan terkait ke arena lain dari permainan kami secara efektif," lanjut pernyataan EA Sports.
Baca juga: Bek Everton Vitaliy Mykolenko Hujat Kapten dan Pemain Timnas Rusia
EA Sports berkomitmen memberikan update terkait langkah penghapusan klub-klub dan timnas rusia dari FIFA 22.
Mereka pun berterima kasih kepada para pemain yang telah bersabar selama proses pembaruan.
"Kami akan terus memberikan update kepada komunitas kami tentang tindakan apapun yang diambil, dan berterima kasih kepada para pemain atas kesabaran mereka selama kami mengerjakan pembaruan ini," demikian pernyataan EA Sports.
BBC menulis, ini adalah kali kedua EA Sports menghapus fitur asli dari FIFA 22 sejak gim tersebut dirilis.
Baca juga: Invasi Militer Rusia ke Ukraina, Ada Pengkhianatan Sportivitas Olahraga
Sebelumnya, EA Sports lebih dulu menghapus penyerang muda Manchester United Mason Greenwood, tak lama setelah sang pemain ditangkap atas tuduhan kekerasan.
Mason Greenwood dihapus dari skuad aktif Man United dan tak lagi muncul dalam paket FIFA Ultimate dan Ultimate Draft.
Sebelum merambah dunia gim, dampak invasi Rusia terhadap Ukraina juga memancing respons sejumlah organisasi sepak bola.
FIFA selaku pemegang otoritas tertinggi sepak bola dunia telah memberikan sejumlah sanksi kepada Rusia.
Salah satu sanksi yang diberikan FIFA adalah melarang Rusia menjadi tuan rumah kompetisi sepak bola internasional.
Baca juga: Kata Federasi Sepak Bola Rusia soal Hukuman FIFA-UEFA: Itu Diskriminatif
Selain itu, Rusia juga tak bisa berkompetisi dengan menggunakan nama "Rusia". Bendera Rusia pun tak bolah dikibarkan dalam pertandingan yang diikuti oleh perwakilan asosiasi sepak bola negara tersebut.
Selanjutnya, UEFA selaku induk sepak bola Eropa juga mengambil tindakan. Mereka "menendang" salah satu klub Rusia, Spartak Moscow, dari Liga Europa.
Spartak Moscow sejatinya sudah memastikan tiket 16 besar Liga Europa dan akan melawan wakil Jerman, RB Leipzig.
Setalah UEFA mengambil keputusan, Spartak Moscow tak bisa melakoni laga tersebut dan RB Leipzig pun otomatis lolos ke perempat final Liga Europa.
"Pertandingan Liga Europa antara RB Leipzig dan Spartak Moscow tidak dapat berlangsung dan RB Leipzig lolos ke perempat final," bunyi pernyataan UEFA, dilansir dari Sky Sports.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.