SEOUL, KOMPAS.com - Serangan Rusia ke Ukraina sudah memasuki hari keenam.
Pada hari keenam ini, dilaporkan bahwa pasukan Rusia bergabung dengan separatis Ukraina mulai meningkatkan serangan ke wilayah sipil.
Imbas serangan Rusia ke Ukraina memang menyentuh banyak hal.
Berkenaan dengan serangan itu, dunia olahraga pun terkena dampaknya.
Pada Rabu (2/3/2022), lembaga tertinggi olahraga taekwondo, Taekwondo Dunia (WT) menyampaikan informasi terkini.
Baca juga: Pesan Mengharukan Petenis Ukraina Elina Svitolina Setelah Mengalahkan Petenis Rusia
WT mencabut anugerah sabuk hitam kehormatan dari Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Kebijakan ini karena Rusia menyerang Ukraina," tutur pernyataan WT.
Vladimir Putin mendapatkan sabuk hitam kehormatan pada November 2013.
Sabuk hitam kehormatan itu adalah penganugerahan kesembilan yang diberikan WT kepada tokoh yang dianggap berjasa pada olahraga taekwondo dunia.
Dalam keterangannya pula, WT menegaskan bahwa tidak ada penyelenggaraan olahraga taekwondo yang dilangsungkan di Rusia dan Belarusia lantaran penyerangan Rusia ke Ukraina.
Menurut WT, serangan Rusia ke Ukraina adalah tindakan mengkhianati sportivitas olahraga.
"Perdamaian jauh lebih berharga daripada kekuasaan," pungkas WT.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.