KOMPAS.com - Petinju asal Ukraina, Oleksandr Usyk, sudah turun ke medan perang untuk mempertahankan negaranya dari invasi Rusia.
Oleksandr Usyk adalah juara dunia tinju kelas berat pemegang empat sabuk versi WBA, WBO, IBF, dan IBO.
Usyk mendapatkan empat sabuk tersebut setelah menumbangkan petinju asal Inggris, Anthony Joshua, pada 26 September 2021.
Pada awal invasi Rusia, Usyk masih berada di Britania Raya.
Usyk kemudian memutuskan pulang ke Ukraina pada Jumat (25/2/2022) atau satu hari setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengerahkan pasukannya ke Ukraina.
Setelah mendarat di Ukraina, Usyk langsung mengirim pesan kepada para fans dan publik Ukraina lewat akun Instagram pribadinya.
Baca juga: Klitschko Bersaudara Masuk Daftar Hitam Presiden Rusia, Apa Masalahnya?
Usyk memastikan dirinya tidak kabur atau memilih melindungi diri sendiri di Britania Raya seperti yang diberitakan banyak media.
"Kepada semua raykat Ukraina, banyak yang mengatakan saya kabur dalam beberapa hari ini. Tidak! Saya memang ada urusan pekerjaan yang harus diselesaikan kemarin," kata Usyk.
"Sekarang, saya sudah kembali. Saya sudah berada di rumah (Ukraina). Kita sekarang harus bersatu untuk keluar dari situasi yang sulit ini," ujar Usyk.
"Kita sekarang harus menghentikan perang ini, bersama. Kita harus melakukannya bersama." ucap Usyk menambahkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.