Wladimir Klitscho: Saya Ukraina, Saya Petarung!

KYIV, KOMPAS.com - Mantan petinju kelas berat asal Ukraina, Wladimir Klitscho mengungkapkan rasa nasionalismenya saat menyikapi serangan Rusia ke Ukraina.

Hingga hari kelima, invasi militer Rusia ini sudah 352 kematian warga sipil terjadi di Ukraina, seturut informasi dari pemerintah Ukraina.

Dari jumlah itu, 14 korban tewas adalah anak-anak.

Catatan PBB menunjukkan ada 102 korban sipil dan 7 di antaranya adalah anak-anak.

Baca juga: Daniil Medvedev, Saat Petenis Nomor 1 Dunia Dibayangi Imbas Perang Rusia-Ukraina...

PBB juga menyebut lebih dari 500.000 orang mengungsi akibat serangan Rusia itu.

Sementara, baru-baru ini, dalam sebuah wawancara media, kemarin, mantan petinju kelas berat asal Ukraina Wladimir Klitscho menjawab pertanyaan mengenai serangan Rusia ke negaranya.

KACPER PEMPEL/ANTARA FOTO/REUTERS/ Seorang anak berada di perbatasan antara Polandia dengan Ukraina, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan operasi militer di wilayah timur Ukraina, di Medyka, Polandia, Kamis (24/2/2022).

Wladimir, bersama saudaranya, Vitali Klitscho sudah menyatakan diri melawan invasi Rusia.

"Saya Ukraina, dan saya petarung!" kata Wladimir Klitscho menegaskan.

Wladimir juga menekankan sekali lagi bahwa dirinya mempersiapkan diri bertempur melawan pasukan Rusia bila Ukraina memerlukan pengabdiannya.