KOMPAS.com - Pergelaran Indonesian Basketball League (IBL) musim 2022 akan kembali bergulir setelah sempat terhenti sementara akibat Covid-19.
Penghentian sementara IBL 2022 dilakukan di tengah keberjalanan seri 2 di Bandung pada awal Februari lalu.
Sejak penghentian sementara itu, IBL memberi kesempatan kepada para personel klub yang sempat terpapar Covid-19 untuk kembali pulih.
Selain itu, selama penghentian sementara, terdapat banyak pemain IBL yang melakukan persiapan kualifikasi Piala Dunia bersama timnas Indonesia.
Baca juga: Kualifikasi FIBA World Cup 2023, 15 Pemain IBL Dipanggil untuk Window II
Setelah hampir tiga setengah pekan terhenti, IBL diputuskan kembali bergulir.
Manajemen IBL mengambil keputusan tersebut setelah melakukan penyesuaian terkait situasi di tengah pandemi Covid-19.
IBL 2022 akan menuntaskan sisa kompetisi babak reguler dengan sistem gelembung di Gedung Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 3-31 Maret.
Semua personel yang terlibat rencananya akan menginap di Hotel Century Park Senayan, Jakarta.
Baca juga: Beda dengan Liga 1, Ini Alasan IBL Sebut Nama Pemain yang Positif Covid-19
Lapangan latihan yang bakal digunakan oleh setiap klub peserta juga berada di kawasan yang sama, yakni GBK Arena Senayan.
"Setelah beberapa pertimbangan untuk memulai kompetisi dengan mengubah format menjadi kembali sistem bubble terpusat, Jakarta menjadi pilihan ideal untuk kondisi saat ini", kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, dikutip dari laman resmi IBL.
IBL melalui sang direktur, Junas Miradiarsyah, berkomitmen melakukan upaya terbaik dalam penyelenggaraan kompetisi di tengah pendemi Covid-19.
"Perubahan format di tengah musim yang dikarenakan lonjakan kasus Covid-19 nasional memang tidak mudah dan waktu untuk persiapan tidak banyak," ujar Junas.
"IBL akan upayakan yang terbaik dan faktor mitigasi terhadap kasus Covid-19 ini menjadi perhatian utama dalam kelanjutan musim kompetisi Maret mendatang," tutur Junas menjelaskan.
Baca juga: IBL 2022: Hangtuah Waspada Covid-19, Tak Terpengaruh Penundaan Jadwal
Junas Miradiarsya juga menjelaskan bahwa para peserta IBL akan memasuki sistem gelembung pada 1 Maret.
Sebelum memasuki gelembung, setiap peserta harus melewati prosedur ketat terkait Covid-19.
Dalam keberjalanannya, setiap tim juga akan dipantau oleh perwakilan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19.
Mulai 21 Februari, semua personel diharapkan sudah melakukan karantina mandiri dan melakukan tes swab PCR pertama pada 22 Februari. Lalu, tes PCR kedua akan dilaksanakan pada 27 Februari.
Terakhir, sebelum memasuki gelembung di Hotel Century, semua personel akan menjalani tes swab PCR ketiga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.