KOMPAS.com - Laga bertajuk derbi Mawar antara Leeds United dan Manchester United akan mewarnai rangkaian pekan ke-26 Liga Inggris musim 2021-2022.
Duel Leeds vs Man United ini akan digelar di Stadion Elland Road, Minggu (20/2/2022) malam WIB.
Dikutip dari Transfermarkt, duel nanti akan menjadi pertemuan yang ke-86 antara Leeds dan Man United di semua kompetisi.
The Red Devils (Setan Merah), julukan Man United, masih unggul cukup jauh dari Leeds karena berhasil menorehkan 37 kemenangan dan baru kalah di 18 laga.
Sementara, 30 pertandingan derbi Mawar lainnya berakhir imbang.
Baca juga: Sejarah Man United, Kisah Anjing dan Kado Seorang Gadis
Berbicara soal derbi Mawar, kenapa duel Leeds vs Man United disebut derbi Mawar?
Dikutip dari BolaSport.com, semua bermula dari luar lapangan. Ya, derbi Mawar atau Roses Derby bermula dari perang saudara antara wilayah Lancashire dan Yorkshire yang bernama War of Roses.
Disebut War of Roses karena simbol kedua belah pihak. Leeds United sendiri merupakan bagian wilayah Yokshire dengan simbola mawar putih, sedangkan Man United berada di wilayah Lancashire dengan simbol mawar merah.
Kedua keluarga kerajaan dari wilayah tersebut saling menjatuhkan dan membunuh satu sama lain untuk memperebutkan takhta Kerajaan Inggris pada abad ke-15.
Hingga pada akhirnya, Raja Henry VII dari wilayah Lancashire menikahi Putri Elizabeth yang merupakan putri dari Edward IV dari Yorkshire.
Pernikahan itu menjadi awal mula bersatunya kedua wilayah untuk membangun Kerajaan Inggris sampai saat ini.
Akan tetapi, persaingan antara kedua wilayah tersebut tidak berhenti sampai di situ saja.
Rivalitas kota Manchester dan Leeds muncul kembali ketika memasuki Revolusi Industri untuk berlomba dalam hal ekonomi. Ternyata, persaingan panas di luar lapangan itu merambah hingga ke stadion oleh para penggemar sepak bola dari masing-masing wilayah.
Baca juga: Mengenal Sosok Bodyguard Kembar Cristiano Ronaldo, Pernah Jadi Pasukan Khusus di Afghanistan
Salah satu bukti persaingan yang mungkin akan sulit dilupakan oleh kedua klub adalah pada semifinal Piala FA 1964-1965.
Dalam laga yang berakhir imbang 0-0 tersebut, para pemain dari kedua tim terlibat adu jotos karena pemain Manchester United, Nobby Stiles, melepaskan tekel keras kepada pemain Leeds United, Albert Johanneson.