Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Tokyo Verdy: Tim Bersejarah Liga Jepang, Klub Baru Pratama Arhan

Kompas.com - 16/02/2022, 11:47 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Tokyo Verdy resmi mengumumkan transfer bek kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan. Klub yang dulu bernama Verdy Kawasaki itu merupakan tim penuh sejarah di Liga Jepang.

Tokyo Verdy mengumumkan bergabungnya Pratama Arhan pada Rabu (16/2/2022) pagi WIB.

Kubu Tokyo Verdy menyampaikan bahwa mereka mendatangkan Pratama Arhan dengan proses transfer penuh dari klub Liga 1, PSIS Semarang.

"Dengan senang hati kami menginformasikan bahwa Arhan yang tergabung di PSIS Semarang telah memutuskan untuk bergabung dengan Tokyo Verdy dengan transfer penuh," demikian keterangan resmi Tokyo Verdy.

Baca juga: Resmi! Pratama Arhan Gabung Klub Liga Jepang Tokyo Verdy

Pihak Tokyo Verdy menambahkan, kedatangan Pratama Arhan akan disesuaikan dengan jadwal lantaran adanya pembatasan imigrasi.

Setelah menjalani masa tunggu yang dilanjutkan pemeriksaan medis, Pratama Arhan akan menandatangani kontrak dengan Tokyo Verdy.

Profil Klub Tokyo Verdy

Tokyo Verdy yang memiliki nama lengkap Tokyo Verdy 1969 Football Club saat ini berlaga di J2 League atau kompetisi divisi kedua Liga Jepang.

Kali terakhir klub yang bermarkas di Ajinomoto Stadium, Tokyo, itu berkompetisi di J1 League adalah pada musim 2008.

Pada musim tersebut, Tokyo Verdy finis di peringkat ke-17 dari 18 tim peserta sehingga harus terdegradasi ke J2 League.

Meski kini bermain di J2 League, Tokyo Verdy adalah salah satu klub bersejarah di sepak bola Jepang.

Baca juga: PSIS Semarang Membiasakan Diri Tanpa Pratama Arhan dan Alfreanda Dewangga

Saat masih bernama Verdy Kawasaki, mereka menjadi satu dari 10 tim yang berpartisipasi pada musim perdana J.League atau kompetisi sepak bola level teratas Liga Jepang.

Pada musim perdana J.League yang digelar pada 1993, Verdy Kawasaki yang kini menggunakan nama Tokyo Verdy tampil sebagai juara.

Klub tersebut didirikan pada 1969 dengan nama Yomiuri FC. Kala itu, Yomiuri FC berdiri di bawah naungan klub baseball besar Jepang, Yomiuri Giants.

Berdirinya klub sepak bola Yomiuri FC berawal dari kunjungan Presiden Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) Yuzuru Nozu ke pemimpin klub Yomiuri Giants, Matsutaro Shoriki.

Kunjungan tersebut dilakukan pada Oktober 1968, tepatnya setelah tim sepak bola Jepang sukses meraih medali perunggu Olimpiade Musim Panas di Mexico City.

Kesuksesan tersebut membuat cabang olahraga sepak bola menjadi lebih populer di Jepang. Yuzuru Nozu pun menanyakan kepada Matsutaro Shoriki apakah ia bersedia mendirikan sebuah klub sepak bola.

Sebelum meninggal pada 1969, Shoriki sempat menandatangani kesepakatan untuk mendirikan klub sepak bola yang kemudian diberi nama Yomiuri FC.

Baca juga: Mengenal Piala Kaisar: Kompetisi Sepak Bola Tertua Jepang, Ajang Penentuan Tim Terbaik Negeri Sakura

Dilansir dari situs resmi klub, Yomiuri FC tercatat sebagai klub sepak bola profesional pertama di Jepang.

Jauh sebelum era J.League yang dimulai pada 1993, Yomiuri FC telah menempuh perjalanan panjang dari bermain di kompetisi level kelima hingga meraih tiket promosi ke divisi kedua pada 1971.

Yomiuri FC kemudian berhasil promosi ke Japan Soccer League (JSL) yang kala itu menjadi kompetisi sepak bola level teratas Liga Jepang pada 1978.

Ketika sepak bola Jepang melakukan transisi dari JSL ke J.League pada awal 1990-an, Yomiuri FC berani berinvestasi dengan mendatangkan pemain-pemain top Negeri Sakura seperti Kazuyoshi Miura, Tsuyoshi Kitazawa, dan gelandang naturalisasi kelahiran Brasil, Ruy Ramos.

Ketika era J.League dimulai, Yomiuri FC juga melakukan perubahan besar dengan mengganti nama klub menjadi Verdy Kawasaki lalu pindah ke ke Prefektur Kanagawa di dekat Tokyo.

Gelandang serang Jubilo Iwata, Adailton (tengah), berusaha melewati hadangan dua pemain Tokyo Verdy, Masaki Chugo (kiri) dan Koki Anzai, pada laga J2 League di Stadion Ajinomoto, Tokyo, Minggu (1/11/2015).J LEAGUE PHOTOS Gelandang serang Jubilo Iwata, Adailton (tengah), berusaha melewati hadangan dua pemain Tokyo Verdy, Masaki Chugo (kiri) dan Koki Anzai, pada laga J2 League di Stadion Ajinomoto, Tokyo, Minggu (1/11/2015).

Meski namanya berubah, kejayaan Yomiuri FC terus berlanjut.

Dengan nama Verdy Kawasaki, mereka sukses menjadi juara J.League musim pertaam dan kedua. Sebelumnya, mereka telah mengoleksi lima gelar juara JSL Divison 1.

Sayangnya, Verdy Kawasaki memasuki periode buruk pada 1995 hingga awal 2000-an.

Pada 2001, pihak klub memutuskan untuk kembali dari Kawasaki ke Chofu, Tokyo, dan berganti nama menjadi Tokyo Verdy. Nama inilah yang digunakan hingga kini.

Sampai saat ini, Tokyo Verdy menjadi salah satu klub tersukses di Jepang dengan koleksi tujuh gelar juara liga, enam Piala Liga Jepang, dan lima Piala Kaisar atau Emperor's Cup.

Data dan Fakta Tokyo Verdy

Nama lengkap: Tokyo Verdy 1969 Football Club
Berdiri: 1969 sebagai Yomiuri FC
Stadion: Ajinomoto Stadium, Tokyo
Kapasitas: 49.970 penonton
Pemilik: Tokyo Verdy Holdings
Ketua Klub: Yasuo Shimada
Pelatih: Hideki Nagai
Kompetisi: J2 League

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com