KOMPAS.com - Dalam olahraga bela diri pencak silat terdapat teknik serangan dan bertahan. Salah satu teknik serangan dalam pencak silat adalah tebasan.
Dikutip dari buku Pencak Silat (2015) karya Erwin Setyo Kriswanto, S.Pd., M.Kes., AIFO., pencak silat merupakan olahraga bela diri yang gerakannya banyak menggunakan lengan dan tungkai.
Lengan atau tangan memiliki peran penting, baik saat melakukan serangan atau belaan (bertahan).
Posisi tangan yang benar saat melakukan posisi awal gerakan pencak silat adalah menyilang di depan dada.
Baca juga: Cara Melakukan Kuncian dalam Pencak Silat
Dalam melakukan serangan maupun pertahanan, hal pokok yang harus diperhatikan adalah kuda-kuda.
Fungsi kuda-kuda dalam pencak silat adalah sebagai persiapan menyerang lawan sekaligus mepertahankan posisi agar tidak mudah jatuh.
Adapun, salah satu teknik serangan pencak silat menggunakan tangan adalah tebasan.
Tebasan adalah teknik serangan dalam pencak silat yang dilakukan menggunakan satu atau dua tangan dengan posisi telapak tangan terbuka.
Perkenaan tebasan adalah pada sisi telapak tangan luar.
Baca juga: Prinsip-prinsip dalam Pencak Silat
Arah lintasan pada tebasan adalah dari luar ke dalam atau dari atas ke bawah.
Adapun, sasaran dalam tebasan adalah muka, leher, bahu, atau pinggang lawan.
Baca juga: 6 Jenis Kuda-kuda dalam Pencak Silat
Cara melakukan tebasan dalam pencak silat adalah sebagai berikut.
1. Sikap awal tebasan dalam pencak silat dapat menggunakan kuda-kuda tengah.
2. Selanjutnya, ayunkanlah tangan kanan atau kiri dari luar ke dalam.
3. Posisi siku agak dibengkokkan, sementara telapak tangan menghadap ke atas, dan jari-jari tangan rapat.
4. Tangan yang tidak melakukan tebasan melindungi dada atau berada di pinggang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.