Sejatinya, SEA Games edisi ke-31 ini digelar pada 21 November hingga 2 Desember 2021. Pandemi Covid-19 memaksa ajang ini dan sejumlah olahraga di dunia, mengalami penjadwalan ulang.
Nah, pada SEA Games 2021 ini, PP Perbasi selaku induk olahraga basket di Tanah Air, mengharapkan para srikandi basket Indonesia persembahkan emas.
Baca juga: Timnas Bola Basket Indonesia Siap Cetak Sejarah di FIBA World Cup
"Di SEA Games nanti, kita targetkan semaksimal mungkin, yaitu emas. Harusnya kita mampu," ujar Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi.
Dalam sejarah SEa Games, timnas bola basket putri Indonesia belum pernah meraih medali emas.
Capaian terbaik pasukan putri Indonesia adalah meraih perak pada edisi 1991 dan 2015. Kemudian, pada 2017 dan 2019, tim putri Indonesia menyabet perunggu.
Guna mewujudkan target emas SEA Games 2021 di Vietnam, PP Perbasi melalui Badan Tim Nasional memanggil 20 pemain putri terbaik bangsa.
Mayoritas mereka adalah bagian dari amunisi SEA Games sebelumnya dan skuad yang turun di FIBA Women's Asia Cup 2021 Divisi B di Amman, Jordania.
Para Srikandi bolabasket Indonesia tersebut menjalani training center (TC) sejak 3 Februari 2022 di GOR Cahaya Lestasi Surabaya.
TC kali ini untuk dua timnas sekaligus. Timnas bola basket putri 5x5 di bawah asuhan Coach Lin Che Wen dan timnas bola basket putri 3x3 asuhan Coach July Wong.
"Pelatih minta untuk 12 pemain yang ke Jordania dipanggil kembali, karena menurut beliau mereka sudah mengerti sistem permainan yang dia mau terapkan," ujar Manajer Timnas Putri Indonesia, Christopher Tanuwidjaja.
"Lalu ditambah delapan orang pemain dari hasil pemantauan beliau di Liga Mahasiswa, Tournament Ultah GMC, dan para pemain dengan potensi tinggi yang ada di luar negeri."
Sebanyak 12 pemain yang berjuang bersama Coach Lin Chi Wen di FIBA Women's Asia Cup 2021 adalah Lea Elvensia Wolobubo Kahol, Agustin Elya Gradita Retong, Kadek Pratita Citta Dewi, Priscilla Annabel Karen, dan Sumiati.
Baca juga: Perbasi Tegaskan Pemain Naturalisasi Hanya untuk Timnas Bola Basket Indonesia
Kemudian ada Yuni Anggraeni, Mega Nanda Perdana Putri, Nathania claresta Orville, Gabriel Sophia, Henny sutjiono, Kimberley Pierre Louis, dan Angelica Jennifer Candra.
Mereka akan bersaing dengan delapan pemain hasil pemantauan di beberapa kejuaraan.
Ada 12 slot pemain untuk timnas bola basket putri 5x5. Sedangkan untuk timnas bola basket putri 3x3 disediakan 4 slot pemain.
"Tetapi tidak menutup kemungkinan 1 pemain akan kita panggil untuk memperkuat dua event yang berbeda tersebut. Dalam seleksi, tidak ada promosi dan degradasi. Yang ada hanya terpilih masuk ke dalam squad utama atau tercoret," ujar Christopher.