Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Danau Toba Jadi Venue F1 H20, Luhut Minta Izin ke Presiden Jokowi

Kompas.com - 03/02/2022, 21:17 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berharap Danau Toba bisa menjadi venue pergelaran ajang internasional seperti kejuaraan dunia perahu motor Formula 1 (F1 H20).

Dalam upaya mewujudkan harapan tersebut, Luhut Binsar Pandjaitan langsung meminta izin kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Destinasi Wisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Joko Widodo melihat sarana dan prasarana yang telah terbangun di wilayah Danau Toba, seperti sejumlah pelabuhan, instalasi pengelolaan air dan limbah, ruang terbuka, hingga Kampung Ulos.

Kendati telah dibangun sarana dan prasarana, Destinasi Wisata Super Prioritas Danau Toba dinilai masih membutuhkan infrastruktur penghubung antara sisi barat-utara dan timur-selatan.

Baca juga: Rally Danau Toba 2021, Wagub Sumut dan Warga Lokal Dukung Sports Tourism

Infrastruktur penghubung itu dipercaya bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat di sekitar Danau Toba.

Adapun hal tersebut disampaikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan yang mendampinhgi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja ke Danau Toba pada Kamis (3/2/2022).

"Saya katakan kepada Presiden bahwa Pembangunan DPSP Danau Toba perlu melanjutkan keseimbangan pembangunan antara sisi barat-utara dengan timur-selatan kawasan Danau Toba sampai 2024," tulis Luhut Binsar Pandjaitan di akun Instagram pribadinya.

"Dengan begitu konektivitas antara wilayah bisa terjalin sehingga mampu mendatangkan manfaat juga bagi masyarakat di sekitar kawasan," imbuhnya.

Baca juga: Di Sebelah Indahnya Danau Toba, Sean Gelael Menjuarai Putaran 1 Kejurnas Reli 2021

Selain pembangunan infrastruktur, sebuah destinasi wisata, menurut Luhut, juga perlu dikenal oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Oleh karena itu, Luhut berharap Danau Toba bisa menjadi venue ajang olahraga berskala internasional seperti F1 H20 atau Tour de Danau Toba.

Luhut mengaku telah meminta izin kepada Presiden Jokowi agar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bisa menindaklajuti rencana perhelatan ajang internasional di Danau Toba tersebut.

"Danau Toba yang memiliki potensi sebagai tempat penyelenggaraan event internasional tematik, saya kira ke depan bisa menyelenggarakan event olahraga berskala internasional seperti 'F1 H2O' dan 'Tour de Danau Toba'," tulis Luhut.

"Saya meminta izin kepada Presiden agar Kemenparekraf menyelenggarakan satu major international event seperti yang sudah diselenggarakan dengan berhasil yaitu MotoGP di Mandalika," tulis Luhut dalam pernyataannya.

Baca juga: Tes Pramusim MotoGP, Ban dan Bahan Bakar Semua Tim Sudah Mendarat di Mandalika

Luhut Binsar Pandjaitan berharap rencana itu bisa terwujud.

Menteri kelahiran Sumatera Utara itu merasa senang setelah Danau Toba menjadi salah satu DPSP sehingga bisa lebih dikenal secara luas oleh masyarakat internasional.

"Sebagai 'orang asli' Batak, tentunya saya bahagia melihat Tanah Toba yang merupakan tanah kelahiran saya, saat ini menjadi lebih indah dan maju sehingga menjadi salah satu DPSP," tulis Luhut.

Kendati demikian, Luhut tetap mewanti-wanti setiap pihak untuk selalu mengutamakan aspek kelestarian dari Danau Toba.

"Namun, saya akan merasa jauh lebih bahagia jika seluruh 'stakeholders' memerhatikan aspek kelestarian dan kontribusi terhadap pengurangan dampak perubahan iklim," tulis Luhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com