KOMPAS.com - Melihat sejarahnya, senam irama bukan sekadar aktivitas olahraga, tetapi juga seni.
Bagi para pegiat sekaligus penikmatnya, senam irama merupakan senam yang dilakukan untuk menyalurkan rasa keindahan untuk membina dan meningkatkan seni gerak.
Ya, keindahan menjadi unsur penting dalam penilaian senam irama.
Jika melihat sejarah senam irama, ada tiga sosok pelopor senam irama yaitu Francois Delsarte, Emile Jaques Dalcroze, dan Rudolf van Laban.
Setiap tokoh membawa alirannya masing-masing tiap masanya, berikut pejelasannya!
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Senam Irama?
Francois Delsarte memperkenalkan senam irama dari seni sandiwara.
Dia adalah sosok sutradara yang hidup pada masa 1811 sampai tahun 1871.
Francois Delsarte mengembangkan teori ekspresi yang memengaruhi tari modern, pelatihan aktor, pembacaan puisi, film bisu, dan budaya fisik pada awal abad kedua puluh.
Baca juga: Gerak Langkah ke Samping dalam Senam Irama
Emile Jaques Dalcroze menciptakan senam irama berasal dari musik.
Aliran Emile Jaques Dalcroze sampai saat ini masih terasa karena senam irama selalu diiringi dengan musik.
Mengapa pada waktu melakukan gerak berirama sebaiknya diiringi musik? Karena musik bisa membantu memperjelas irama dalam gerakan senam.
Meski begitu, ada cara lain tanpa menggunakan musik. Apabila tidak ada musik atau lagu-lagu untuk mengiringi gerak berirama kamu bisa menggunakan ketukan seperti tepuk tangan atau ketukan antarbenda padat.
Baca juga: Sejarah Senam Irama dan Perkembangannya
adalah sosok yang menciptakan senam irama yang berasal dari seni tari (1879-1958).
Latar belakang Rudolf adalah seorang penari dan koreografer dari Hongaria.
Salah satu seni tari identik dengan senam artistik adalah balet.
Baca juga: Urutan Gerakan Senam Irama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.