Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senam Irama sebagai Seni

Kompas.com - 28/01/2022, 13:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Melihat sejarahnya, senam irama bukan sekadar aktivitas olahraga, tetapi juga seni.

Bagi para pegiat sekaligus penikmatnya, senam irama merupakan senam yang dilakukan untuk menyalurkan rasa keindahan untuk membina dan meningkatkan seni gerak.

Ya, keindahan menjadi unsur penting dalam penilaian senam irama.

Jika melihat sejarah senam irama, ada tiga sosok pelopor senam irama yaitu Francois Delsarte, Emile Jaques Dalcroze, dan Rudolf van Laban.

Setiap tokoh membawa alirannya masing-masing tiap masanya, berikut pejelasannya!

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Senam Irama?

3 Pelopor Senam Irama

Francois Delsarte

Francois Delsarte memperkenalkan senam irama dari seni sandiwara.

Dia adalah sosok sutradara yang hidup pada masa 1811 sampai tahun 1871.

Francois Delsarte mengembangkan teori ekspresi yang memengaruhi tari modern, pelatihan aktor, pembacaan puisi, film bisu, dan budaya fisik pada awal abad kedua puluh.

Emile Jaques Dalcroze

Baca juga: Gerak Langkah ke Samping dalam Senam Irama

Emile Jaques Dalcroze menciptakan senam irama berasal dari musik. 

Aliran Emile Jaques Dalcroze sampai saat ini masih terasa karena senam irama selalu diiringi dengan musik.

Mengapa pada waktu melakukan gerak berirama sebaiknya diiringi musik? Karena musik bisa membantu memperjelas irama dalam gerakan senam.

Meski begitu, ada cara lain tanpa menggunakan musik. Apabila tidak ada musik atau lagu-lagu untuk mengiringi gerak berirama kamu bisa menggunakan ketukan seperti tepuk tangan atau ketukan antarbenda padat.

Baca juga: Sejarah Senam Irama dan Perkembangannya

Rudolf van Laban

adalah sosok yang menciptakan senam irama yang berasal dari seni tari (1879-1958).

Latar belakang Rudolf adalah seorang penari dan koreografer dari Hongaria.

Salah satu seni tari identik dengan senam artistik adalah balet.

Baca juga: Urutan Gerakan Senam Irama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com