Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Korea Selatan Tambah Dua Emas di Olimpiade Musim Dingin 2022

Kompas.com - 20/01/2022, 23:53 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Arirang

 

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Selatan bersiap mengikuti Olimpiade Musim Dingin 2022.

Pada Olimpiade Beijing kali ini, Korea Selatan mengusung misi menambah satu atau dua medali emas.

Korsel juga berambisi mempertahankan posisi 15 besar Olimpiade Musim Dingin.

Orang-orang mendapatkan swab untuk tes COVID-19 untuk persyaratan bepergian di fasilitas pengujian virus corona seluler di luar gedung perkantoran komersial di Beijing, Minggu, 26 Desember 2021.AP PHOTO/ANDY WONG Orang-orang mendapatkan swab untuk tes COVID-19 untuk persyaratan bepergian di fasilitas pengujian virus corona seluler di luar gedung perkantoran komersial di Beijing, Minggu, 26 Desember 2021.

Pada perhelatan Olimpiade Musim Dingin Pyeonchang 2018, Korea Selatan mengoleksi 17 medali.

Baca juga: 3 Tantangan Korea Selatan untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Dari jumlah itu, 5 di antaranya adalah medali emas.

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 berlangsung pada 4-20 Februari 2022.

Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 berlangsung pada 4-13 Maret 2022.

Pengunjung Chongli, salah satu tempat Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, melewati logo Olimpiade di Chongli di Provinsi Hebei, China utara pada 13 Agustus 2020.AP PHOTO/NG HAN GUAN Pengunjung Chongli, salah satu tempat Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, melewati logo Olimpiade di Chongli di Provinsi Hebei, China utara pada 13 Agustus 2020.

Masih maraknya pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi kontingen Korea Selatan untuk Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Korea Selatan membawa asa meraih tambahan medali pada Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Perjuangan Korea Selatan sebagaimana warta laman arirang.com diwarnai tiga hal.

Pertama adalah cedera atlet.

Kedua, masalah pada perencanaan persiapan di belakang layar.

Lonjakan kasus Covid-19 di China menimbulkan keraguan terhadap pemerintah China dalam mempertahankan kasus nol Covid menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Lonjakan kasus Covid-19 di China menimbulkan keraguan terhadap pemerintah China dalam mempertahankan kasus nol Covid menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

"Ketiga sudah barang tentu adalah pandemi Covid-19," kata pernyataan otoritas olahraga Korea Selatan, KSOC (Korean Sports & Olympic Committee) pada, Senin (17/1/2022).

Catatan terkini menunjukkan, rata-rata per minggu, ada 7.000 kasus baru Covid-19 varian Omicron muncul di Korea Selatan.

Sejak Januari 2020, ada 700.000 warga Korea Selatan terinfeksi virus Covid-19 hingga kini.

Dari jumlah itu, 6.500 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Arirang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com