Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DFB Pokal 2021-2022: Noda Bayern dan Dortmund Setelah Tersingkir

Kompas.com - 19/01/2022, 08:40 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

Sumber OptaFranz

 

KOMPAS.com - DFB Pokal atau Piala Jerman musim 2021-2022 menghasilkan laga-laga penuh kejutan.

Bagaimana tidak? Dua klub raksasa Bundesliga Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund tersingkir lebih dulu di DFB Pokal.

Raja DFB Pokal atau peraih gelar terbanyak di Piala Jerman, Bayern Muenchen tersingkir lebih awal.

Klub berjuluk Die Roten tersebut hanya sampai putaran kedua setelah kalah dari Borussia Moenchengladbach.

Baca juga: Daftar Juara DFB Pokal, Siapa Pemilik Gelar Terbanyak?

Robert Lewandowski dkk kalah telak 0-5 dari Gladbach yang berlangsung di Stadion Borussia-Park, pada Oktober 2021 lalu.

Pemain Bayern Muenchen ketika timnya kebobolan oleh Borussia Moenchengladbach pada putaran kedua DFB Pokal 2021-2022 di Stadion Borussia-Park, Jerman, Kamis (28/10/2021) dini hari WIB.AFP/LARS BARON Pemain Bayern Muenchen ketika timnya kebobolan oleh Borussia Moenchengladbach pada putaran kedua DFB Pokal 2021-2022 di Stadion Borussia-Park, Jerman, Kamis (28/10/2021) dini hari WIB.
Hasil tersebut sekaligus membuat Bayern Muenchen mengalami kekalahan terbesar dalam 43 tahun terakhir sejak 1978.

Terakhir kali Bayern kalah dengan selisih minimal lima gol adalah saat berhadapan dengan Fortuna Duesseldorf di Bundesliga pada Desember 1973. Kala itu, Bayern kalah 1-7.

Setelah Bayern tersingkir, rival mereka Borussia Dortmund menyusul.

Borussia Dortmund selaku sang juara bertahan tersingkir di babak 16 besar Piala Jerman. Klub berjuluk Die Borussen itu tersingkir setelah kalah dari tim kasta kedua St. Pauli.

Pemain Dortmund, Erling Braut Haaland, Mats Hummels dan bek St Pauli Leart Paqarada bersaing memperebutkan bola dalam laga DFB Pokal, 18 Januari 2022.FABIAN BIMMER Pemain Dortmund, Erling Braut Haaland, Mats Hummels dan bek St Pauli Leart Paqarada bersaing memperebutkan bola dalam laga DFB Pokal, 18 Januari 2022.
Baca juga: Mengenal Miokarditis yang Dialami Alphonso Davies

Bertanding di Stadion Millerntor, Selasa (18/1/2022) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB, Dortmund kalah 1-2 dari St. Pauli.

Dortmund kebobolan dua gol lewat penyerang St. Pauli Etienne Amenyido (4') dan gol bunuh diri dari Alex Witsel (40').

Die Borussen baru bisa memperkecil ketertinggalan mereka pada menit ke-58 melalui eksekusi penalti Erling Haaland.

Gol Haaland tersebut tak mampu menyelamatkan Dortmund dari kekalahan.

Noda Bayern dan Dortmund di DFB Pokal

Baca juga: Hasil DFB Pokal Moenchengladbach Vs Bayern: Die Roten Hancur 0-5!

Piala Jerman (DFB Pokal) dipamerkan sebelum pertandingan babak pertama antara KFC Uerdingen 05 dan BVB Borussia Dortmund di Duesseldorf, Jerman barat pada 9 Agustus 2019.AFP/INA FASSBENDER Piala Jerman (DFB Pokal) dipamerkan sebelum pertandingan babak pertama antara KFC Uerdingen 05 dan BVB Borussia Dortmund di Duesseldorf, Jerman barat pada 9 Agustus 2019.
Tersingkirnya Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund membuat mereka ternoda di ajang DFB Pokal atau dikenal dengan Piala Jerman tersebut.

Rekor apik Bayern dan Dortmund di Piala Jerman yang terjaga sejak musim 2006-2007 rusak setelah kedua klub tersebut tersingkir.

Berdasarkan data Opta, untuk pertama kalinya sejak musim 2006-2007, Bayern dan Dortmund tidak berhasil mencapai perempat final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com