BEIJING, KOMPAS.com - Makin merebaknya pandemi Covid-19 di China membuat penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Bocog, merilis kebijakan baru.
"Kebijakan ini berkaitan dengan tiket," kata pernyataan Bocog, Senin (17/1/2022).
Dalam informasi terkininya itu, Bocog memutuskan bahwa penjualan tiket hanya berlaku untuk penduduk China.
Baca juga: Persiapkan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, China Sempat Buat Salju Buatan
"Tapi, tiket tidak dijual untuk publik umum," kata Bocog.
Penjualan tiket dilakukan melalui koordinasi dengan lembaga-lembaga pemerintah.
Bocog mengatakan bahwa landasan kebijakan ini berasal dari Presiden China Xi Jinping.
Sementara, di balik pertimbangan ini ada analisa menyebut bahwa kebijakan Xi Jinping adalah cara untuk mempertahankan masa kekuasaannya baik di lembaga kepresidenan maupun di Partai Komunis China.
Sebelumnya, pada pidato daring, Senin, di Forum Ekonomi Dunia, Xi Jinping menegaskan bahwa China akan membuat Olimpiade Musim Dingin Beijing itu sebagai pesta olahraga yang megah.
Pada September 2021, Komite Olimpiade Internasional (IOC) sudah merilis langkah preventif untuk mengantisipasi pandemi Covid-19 di China.
"Kami melarang penjualan tiket untuk penonton dari luar China," kata penegasan IOC.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.