Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, China Lemah di Olahraga Musim Dingin

Kompas.com - 17/01/2022, 11:26 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

BEJING, KOMPAS.com - Kunci perhatian China saat memenangi penawaran menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022 adalah lemahnya peminatan olahraga musim dingin tradisional di masyarakat.

Pemerintah China kemudian membidik peminatan 300 juta rakyatnya untuk sedikitnya tiga jenis olahraga musim dingin.

Dua jenis olahraga yang menjadi incaran adalah ski dan hoki es.

Baca juga: PBB Anggap Penting Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 berlangsung pada 4-20 Februari 2022.

 Pengunjung bermain di dalam balon udara di lapangan salju di Taman Yuanmingyuan di Beijing, China, (30/12/2021).  Istana Musim Panas Lama, atau Yuanmingyuan, mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka akan mengadakan festival es dan salju yang dibuka sekitar hari Tahun Baru pada tahun 2022 dan berlangsung hingga Februari untuk menyambut Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.XINHUA/LUO XIAOGUANG Pengunjung bermain di dalam balon udara di lapangan salju di Taman Yuanmingyuan di Beijing, China, (30/12/2021). Istana Musim Panas Lama, atau Yuanmingyuan, mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka akan mengadakan festival es dan salju yang dibuka sekitar hari Tahun Baru pada tahun 2022 dan berlangsung hingga Februari untuk menyambut Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Beijing memenangi penawaran sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Dingin pada 2015.

Kala itu, enam calon tuan rumah asal Eropa kalah dalam kontestasi.

Pada waktu itu, dua kandidat tersisa adalah Beijing dan Almaty (Kazakstan).

"Saat itu juga, kami membidik peminatan 300 juta rakyat kami pada olahraga musim dingin," ucap Direktur Jenderal Perencanaan Bocog Li Sen.

Li Sen menyebut, pemerintah melakukan gerak cepat dengan pembangunan infrastruktur olahraga musim dingin.

Anggota staf menyiapkan kereta luncur di danau beku di Taman Yuanmingyuan di Beijing, China, (30/12/2021). Istana Musim Panas Lama, atau Yuanmingyuan, mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka akan mengadakan festival es dan salju yang dibuka sekitar hari Tahun Baru pada tahun 2022 dan berlangsung hingga Februari untuk menyambut Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. (Xinhua/Luo Xiaoguang)XINHUA/LUO XIAOGUANG Anggota staf menyiapkan kereta luncur di danau beku di Taman Yuanmingyuan di Beijing, China, (30/12/2021). Istana Musim Panas Lama, atau Yuanmingyuan, mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka akan mengadakan festival es dan salju yang dibuka sekitar hari Tahun Baru pada tahun 2022 dan berlangsung hingga Februari untuk menyambut Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. (Xinhua/Luo Xiaoguang)

Li Sen dalam informasi terkini membeberkan data bahwa saat ini ada 654 gelanggang olahraga es tertutup dan 803 resor ski luar ruang.

"Perlahan-lahan peminatan pada olahraga musim dingin mengemuka di China," ujar Li Seng.

Li Sen mengatakan pula bahwa pada musim-musim tanpa salju, China membuat salju buatan dalam jumlah besar.

Kendati demikian, kata Juru Bicara Bocog Yan Jiarong, upaya salju buatan itu punya dampak terbatas.

Anggota staf menyiapkan kereta luncur di danau beku di Taman Yuanmingyuan di Beijing, China, (30/12/2021). Istana Musim Panas Lama, atau Yuanmingyuan, mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka akan mengadakan festival es dan salju yang dibuka sekitar hari Tahun Baru pada tahun 2022 dan berlangsung hingga Februari untuk menyambut Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. (Xinhua/Luo Xiaoguang)XINHUA/LUO XIAOGUANG Anggota staf menyiapkan kereta luncur di danau beku di Taman Yuanmingyuan di Beijing, China, (30/12/2021). Istana Musim Panas Lama, atau Yuanmingyuan, mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka akan mengadakan festival es dan salju yang dibuka sekitar hari Tahun Baru pada tahun 2022 dan berlangsung hingga Februari untuk menyambut Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. (Xinhua/Luo Xiaoguang)

Para pegiat lingkungan hidup pun, kata Yan Jiarong mempermasalahkan dampak lingkungan pada proyek salju buatan tersebut.

"Padahal kami mengadopsi teknologi pembuatan salju dan penghematan air terbaik," kata Yan Jiarong.

Yan Jiarong menerangkan program pembuatan salju artifisial memerlukan banyak air sebagai bahan baku.

China memanfaatkan teknologi agar tetap ada ketersediaan air yang cukup bagi masyarakat dan lingkungan.

Olimpiade Musim Dingin 2022 berlangsung di tiga lokasi berbeda.

AS dan beberapa negara barat mengumumkan tidak akan mengirim pejabat pemerintahan ke Olimpiade Beijing, Februari mendatang
GETTY IMAGES via DW AS dan beberapa negara barat mengumumkan tidak akan mengirim pejabat pemerintahan ke Olimpiade Beijing, Februari mendatang

Ketiganya adalah Kota Beijing, Yanqing, dan Zhangjiakou di Provinsi Hebei, tetangga Kota Beijing.

Para peserta Olimpiade Beijing itu akan tinggal di sistem gelembung untuk mencegah meluasnya pandemi Covid-19.

Hanya ada sedikit penonton yang dihadirkan dari luar wilayah gelembung.

Sementara itu, Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 berlangsung pada 4-13 Maret 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Xinhuanet
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com