KOMPAS.com - Permainan sepak bola merupakan olahraga menggunakan bola sepak yang mengharuskan sebuah tim mencetak gol sebanyak-sebanyaknya untuk menang.
Cara mencetak gol dalam permainan sepak bola adalah dengan menceploskan bola ke jala gawang lawan.
Sebaliknya, agar sebuah tim berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan sepak bola, diperlukan kemampuan melindungi daerah permainan dari serangan lawan.
Kemampuan tersebut menjadi bagian dari upaya bersama sebuah tim yang dilakukan untuk memetik kemenangan atau biasa disebut sebagai taktik.
Baca juga: Perbedaan Full-back dan Wing-back dalam Sepak Bola
Di dalam permainan sepak bola, dikenal berbagai macam taktik pertahanan. Salah satunya adalah pertahanan tempel lawan dengan ketat.
Penjagaan yang dilakukan dengan ketat dan lawan tidak perlu ditinggalkan adalah pola pertahanan sepak bola yang dinamakan man to man marking atau man to man defence.
M Muhyi Faruq dalam buku Meningkatkan Kebugaran Tubuh Melalui Permainan & Olahraga Sepak Bola (2008), menjelaskan pola pertahanan man to man marking.
Lantas apa itu man to man marking?
Pola pertahanan man to man marking adalah jenis pertahanan dengan menjaga satu lawan satu kemanapun mereka bergerak supaya tidak mampu menguasai bola.
Artinya, tiap pemain memiliki tugas untuk mengawasi serta menjaga pemain lawan, agar serangan yang dilakukan bisa dihadang dan melakukan serangan balik.
Pola pertahanan man to man marking ini memiliki keunggulan, yakni pembagian tugas antar pemain menjadi jelas serta pemain bisa lebih berkonsentrasi dengan membaca dan melihat teknik serangan lawan.
Meski demikian, pola ini juga memiliki kekurangan yakni alur permainan sepak bola dikendalikan oleh tim lawan serta pertahanan akan rapuh jika pemain lawan unggul dalam man marking.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.