Ada 20 Kendaraan Terintegrasi Olimpiade Musim Dingin 2022, tapi Bukan di Beijing

BEIJING, KOMPAS.com - Di wilayah penyelenggara lain Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Zhangjiakou, ada juga 20 kendaraan transportasi terintegrasi.

Hingga kini, Beijing menyiapkan 30 kendaraan transportasi terintegrasi untuk Olimpiade Musim Dingin 2022.

Fasilitas transportasi terintegrasi masuk dalam uji coba sistem gelembung Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Direktur Jenderal Bocog untuk Pemantauan Kantor dan Pencegahan Pandemi Covid-19 Huang Chun, selanjutnya, mengatakan bahwa di China sudah ditemukan pula varian Omicron.

Baca juga: Bukan Hanya Beijing yang Siapkan Kendaraan Transportasi Terintegrasi untuk Olimpiade Musim Dingin 2022

"Alasan itu yang membuat kami selalu memantau situasi," kata Huang Chun.

Huang Chun menambahkan, salah satu hal penting dalam sistem gelembung itu adalah sistem transportasi yang terintegrasi.

Sebelumnya, Bocog, penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 menyebut bahwa konferensi pers virtual merupakan bagian dari uji coba sistem gelembung.

GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Lonjakan kasus Covid-19 di China menimbulkan keraguan terhadap pemerintah China dalam mempertahankan kasus nol Covid menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Uji coba sistem gelembung perhelatan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 sudah dimulai sejak Selasa (4/1/2022).

China melalui penyelenggara, Bocog, menyebut bahwa sistem gelembung ini akan terlaksana pada Olimpiade Beijing dan Paralimpiade Beijing.

Terdekat, Olimpiade Beijing itu akan berlangsung pada 4-20 Februari 2022.

Juru Bicara Bocog Zhao Weidong dalam informasi terkininya, Rabu (12/1/2022), menyebut, uji coba berlangsung perlahan namun pasti.

Uji coba itu membidik kesiapan penyelenggara.

Menurutnya, uji coba kali ini melibatkan 1.500 jurnalis yang sudah tiba di Beijing.

aerotime.aero Beijing Daxing International Airport

Pada tahap pertama, kata Zhao Weidong, Bocog melakukan uji coba konferensi pers virtual.

"Konferensi pers virtual untuk menghindari kerumunan orang," kata Zhao Weidong.