Batu Giok, Inspirasi Medali Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

BEIJING, KOMPAS.com - Batu giok menjadi inspirasi bagi medali Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Sebelumnya, penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Bocog, memperkenalkan medali perhelatan pesta olahraga musim dingin terakbar itu.

Baca juga: Ikuti Aturan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Jepang Siapkan Ini

Medali tersebut sudah melalui proses di Perusahaan Pencetakan Medali Shanghai.

aerotime.aero Beijing Daxing International Airport

Pimpinan Perusahaan Pencetakan Medali Shanghai Liu Ke, medali dimaksud membawa kearifan lokal China.

"Nama medali adalah Tongxin," ujar Liu Ke pada Sabtu (8/1/2022).

Tongxin adalah sebutan untuk liontin melingkar dari batu giok.

AP PHOTO/MARK SCHIEFELBEIN Para peserta mengenakan masker duduk di dekat logo estafet obor Olimpiade untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 di Universitas Pos dan Komunikasi Beijing, Kamis (9/12/2021).

Liontin itu sudah lama sekali menjadi bentuk perhiasan budaya China.

Pada medali itu ada simbol lima lingkaran.

"Lima lingkaran saling berkait adalah lambang Olimpiade," tutur Liu Ke.

Lingkaran itu dikelilingi oleh simbol harmonisasi China yakni keseimbangan surga dan bumi yang mempersatukan masyarakat.

VOA INDONESIA Pengunjung mengambil foto patung figure skater dengan cincin Olimpiade di sebuah taman dekat markas besar Komite Penyelenggara Olimpiade Beijing (BOCOG) di Beijing, Kamis, 18 November 2021.

Pada medali itu ada tiga pola yakni salju, awan, dan es sebagai simbol penyelenggaraan Olimpiade musim dingin.

Liu Ke menyebut bahwa pihaknya sudah melakukan 18 proses produksi dan 20 kali inspeksi mutu.

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 berlangsung pada 4-20 Februari 2022.

AP PHOTO/MARK SCHIEFELBEIN Para pengunjung berfoto di patung atlet dengan logo Olimpiade di dekat markas Komite Olimpiade Beijing (BOCOG), Kamis (18/11/2021).

Sementara, Paralimpiade Beijing berlangsung pada 4-13 Maret 2022.