Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Legenda Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 08/01/2022, 13:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Timnas Indonesia sarat akan prestasi dalam dua dekade terakhir. Namun demikian, bukan berarti pemain-pemain yang mengisi skuad Garuda tak berbakat.

Dari ribuan atau bahkan jutaan pesepak bola berbakat di Tanah Air, hanya ada 11 pemain yang bisa mengemban lambang Garuda di dada.

Kecilnya kesempatan tersebut tak membuat legenda-legenda sepak bola Indonesia pupus.

Mereka membuktikan diri berhak memakai seragam kebanggaan Indonesia untuk berpentas di level internasional.

Baca juga: Bedah Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Siapa sajakah yang tergolong pesepak bola legenda Indonesia, khususnya dalam dua dekade terakhir? 

Bambang Pamungkas (1999-2012)

Bambang Pamungkas PensiunKOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Bambang Pamungkas Pensiun

Bambang Pamungkas memang belum pernah memberikan satu pun trofi bergengsi untuk timnas Indonesia.

Akan tetapi, keberadaannya sangat disambut seantero Nusantara. Bepe, sapaan akrabnya, adalah sosok striker dengan caps terbanyak di timnas Indonesia, yakni 86 kali.

Selain itu, dia merupakan pencetak gol terbanyak kedua untuk Garuda dengan torehan 37 gol.

Baca juga: Mengapa Thailand Terkuat di Asia Tenggara? Ini Jawaban Shin Tae-yong

Sementara pencetak gol terbanyak di timnas Indonesia adalah Soetjipto Soentoro dengan torehan 57 gol. Dia sosok legenda timnas Indonesia di era 1965-1970.

Boaz Solossa (2004-2018)

Aksi penyerang sekaligus kapten timnas Indonesia, Boaz Solossa, pada laga semifinal leg kedua Piala AFF kontra Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Rabu (7/12/2016).AFF SUZUKI CUP Aksi penyerang sekaligus kapten timnas Indonesia, Boaz Solossa, pada laga semifinal leg kedua Piala AFF kontra Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Rabu (7/12/2016).

Tanah Papua takkan pernah kehilangan mutiara, begitulah adanya. Ya, Boaz Solossa adalah idola Indonesia kelahiran Jayapura, Papua.

Bagi masyarakat Papua, Boaz Solossa ibarat seperti Diego Maradona, idola sekaligus panutan.

Boaz Solossa pernah dua kali patah kaki ketika membela timnas Indonesia, tetapi dia tidak pernah menyesal berseragam Garuda di dada.

Budi Sudarsono (2001-2010)

Susunan tim pelatih Persik Kediri musim 2020 direktur teknik Joko Susilo (kiri) dan pelatih kepala Budi Sudarsono (kanan).  Dokumentasi Persik Kediri Susunan tim pelatih Persik Kediri musim 2020 direktur teknik Joko Susilo (kiri) dan pelatih kepala Budi Sudarsono (kanan).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com