KOMPAS.com - Penggemar sepak bola pastinya tidak asing dengan istilah brace maupun hattrick.
Setiap pemain yang mampu mencetak lebih dari satu gol dalam satu pertandingan akan mendapat "gelar" tersebut.
Apa itu brace gol? Apa itu hattrick? Berikut penjelasannya!
Istilah brace berasal dari Bahasa Inggris yang artinya sepasang. Ditarik dalam istilah di sepak bola, sepasang yang dimaksud adalah jumlah gol.
Baca juga: Profil Irfan Jaya, Winger Eksplosif Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
Ya, arti brace dalam sepak bola adalah pemain yang mampu mencetak dua gol dalam satu pertandingan.
Sebagai contoh, Marko Simic mampu mencetak dua gol dalam laga PSIS Semarang vs Persija Jakarta, Kamis (6/1/2022). Artinya, Marko Simic mencetak brace.
Contoh lain adalah brace dari Irfan Jaya dalam laga Malaysia vs Indonesia di Piala AFF 2020 yang berakhir dengan skor 1-4. Irfan Jaya menyumbang dua gol dan satu assist.
Mengutip situs the18.com, istilah brace bermula dari para pemburu yang meneriakkan "brace" ketika berhasil menembak dua burung.
Baca juga: Apa Itu Agregat dalam Sepak Bola?
Kata "brace" tersebut berakar dari bahasa Anglo-Perancis.
Padanan kata brace dalam bahasa Indonesia adalah dwigol. Dwi diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti dua.
Istilah hattrick ini paling sering tersematkan kepada pemain sepak bola yang berhasil mencetak trigol alias tiga gol dalam satu pertandingan.
Tidak hanya untuk pemain yang mampu mencetak gol. Seorang penjaga gawang juga bisa disebut hattrick andai mampu tidak kebobolan dalam tiga laga secara beruntun.
Baca juga: Apa Itu Tiki-taka dalam Sepak Bola?
Selain itu, prestasi tim atau kesebelasan yang berhasil menjuarai sebuah turnamen yang sama dalam tiga musim berturut-turut juga bisa mendapat istilah hattrick.
Sementara saat tim mampu juara dua musim secara beruntun disebut back-to-back, bukan brace.
Dalam bahasa Indonesia, hattrick dikenal dengan trigol. Kata tri berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti tiga.