Alasan Raffi Ahmad dan Gading Marten Terjun di Kompetisi IBL 2022

KOMPAS.com - Pemilik klub basket RANS PIK Basketball, Raffi Ahmad, dan Presiden Klub West Bandits Solo, Gading Marten, mengungkap tujuan mereka terjun dalam Indonesian Basketball League (IBL) 2022.

RANS PIK Basketball menjadi salah satu tim baru di IBL musim 2022, sedangkan West Bandits sudah pernah mengarungi kompetisi bola basket profesional itu sejak musim lalu.

Baik Raffi Ahmad maupun Gading Marten pun menyatakan maksud mereka terlibat dalam dunia basket IBL. 

Kedua selebritas ini menyatakan ingin mempromosikan basket sebagai gaya hidup sekaligus sportainment.

Baca juga: Setelah Raffi Ahmad, Gading Marten Ikut Terjun Ramaikan IBL

"Saya ingin sekali menjadi pelaku untuk memajukan bola basket di Indonesia. Basket bukan hanya olahraga, melaikan juga lifestyle dan entertainment," kata Raffi dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (6/1/2022), dikutip dari Antara.

Adapun Gading mengatakan akan memanfaatkan platform yang ia miliki untuk memopulerkan IBL kepada anak-anak muda. 

Gading juga ingin olahraga bola basket bisa menjadi opsi bagi anak-anak muda untuk berkarier sebagai atlet.

"Saya ingin bikin IBL ini bukan hanya olahraga, melainkan juga sportainment. Basket butuh awereness dari anak-anak muda dan butuh engagement supaya mereka tertarik untuk menonton sehingga olahraga ini bisa lebih besar lagi," tutur Gading.

Baca juga: Ditonton Raffi Ahmad, RANS Cilegon FC Dipermalukan Dewa United

"Kami ingin menyampaikan bahwa atlet itu bisa menjadi salah satu pilihan cita-cita pada masa depan," ucap Gading.

"Dengan kami memiliki klub basket, inilah yang hanya bisa kami lakukan untuk memajukan olahraga basket di Indonesia," katanya.

IBL 2022 diikuti 16 tim, termasuk empat klub baru, yakni RANS PIK Basketball Tangerang, Tangerang Hawks, Evos Basketball Bogor, dan Bumi Borneo Basketball Pontianak.

IBL 2022 akan diselenggarakan dalam enam seri di enam kota.

Seri pertama berlangsung di Jakarta pada 15-22 Januari, berlanjut ke Bandung pada 29 Januari-5 Februari, Yogyakarta 10-16 Februari, Solo 3-9 Maret, Surabaya 13-19 Maret, dan Denpasar 24-30 Maret.