JAKARTA, KOMPAS.com - Klub voli putri Jakarta Popsivo Polwan ingin mengulang kejayaan pada 2019.
Jakarta Popsivo Polwan adalah juara tiga kali Proliga.
Klub ini menjadi juara pada 2012, 2013, dan 2019.
Baca juga: Surabaya Bhayangkara Samator Kejar Titel Ke-8 di Proliga 2022
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menaungi dua klub miliknya, Surabaya Bhayangkara Samator dan Jakarta Popsivo Polwan.
Pada Proliga 2022, Surabaya Bhayangkara Samator mengandalkan tim putra.
Sementara, Jakarta Popsivo Polwan berkekuatan tim putri.
CEO kedua klub itu, Firman Shantyabudi menyebut bahwa pihaknya berambisi mmengawinkan gelar pada Proliga 2022.
"Saya tidak pernah target muluk, yang penting di setiap pertandingan jangan sampai kalah," ujarnya pada saat pengenalan tim di Jakarta, Rabu (5/1/2022).
Surabaya Bhayangkara Samator hadir dengan pemain bintang berlabel pemain tim nasional.
Mereka adalah Rendy Febriant Tamamilang, Nizar Julfikar Munawar, Agil Anggara, Hadi Suharto, Yuda Mardiansyah Putra, dan Fahreza Rakha Abhinaya.
Nama-nama di atas adalah nama-nama yang mempersembahkan medali emas voli putra pada SEA Games Filipina 2019.
Dua pemain asing yang memperkuat Surabaya Bhayangkara Samator adalah Tim Taylor (Australia) dan Marko Sindelic (Serbia).
Surabaya Bhayangkara Samator juga masih memiliki pemain Vaisal, Alfin Daniel Pratama, Henry Ade Novian, Rama Fazza Fauzian, Samsul Kohar, Galih Bayu Saputra, Harris Anggoro, dan Devan Rizki.
Jakarta Popsivo Polwan diperkuat dua pemain asing yakni Guedpard Pornpoun (Thailand) dan Gina Mambru (Republik Dominika).
Pemain asal Indonesia di Jakarta Popsivo Polwan Alviodita Firlyana, Agrafarida Desy Maharani, Shidy Sasgia Dwi Yanuar, Rissa Meiga Rianti, Susilawati, Eris Septia Wulandari, Novita Dinda Pratama, dan Fitriyani Nurjanah.
Jakarta Popsivo Polwan juga masih memiliki Legisya Nur Asyiah, Ayu Cahyaningsiam, Fajriani Erna Herawati, Efa Sari Susilawati, Balbina, dan Rinda Kurnia.
Surabaya Bhayangkara Samator pada Proliga sudah tujuh kali menjadi juara yakni pada 2004, 2007, 2009, 2014, 2016, 2018, dan 2019.
Pada 2020, Proliga hanya sampai di final four lantaran pandemi COvid-19.
Di final four itu, selain Surabaya Bhayangkara Samator, ada juga Jakarta BNI 46, Jakarta Pertamina Energi, dan Palembang Bank Sumsel Babel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.