KOMPAS.com – Perhelatan Indonesia Basketball Festival (IBF) bakal mulai digulirkan pada 7 hingga 26 Juni 2022.
Untuk diketahui, Indonesia Basketball Festival hanya diperuntukkan bagi kelompok usia 19 hingga 22 tahun.
Kompetisi ini nantinya akan digelar di lima kota, yakni Timika, Bali, Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta.
Sebagai permulaan, Indonesia Basketball Festival akan lebih dulu digelar di Timika pada 7-11 Januari 2022.
Adapun Indonesia Basketball Festival juga akan menggelar acara puncak bertajuk Grand Championship di Jakarta.
Baca juga: Demi Tingkatkan Nilai Komersial, Perbasi Kenalkan Logo Baru
Perhelatan kompetisi di lima kota berbeda ini dilakukan demi meningkatkan antusiasme masyarakat kepada olahraga bola basket menjelang FIBA Asia Cup 2022.
Selain itu, IBF juga dilaksanakan sebagai kampanye untuk memopulerkan olahraga bola basket ke seluruh pelosok Indonesia.
Hal itu serupa dengan yang diungkapkan oleh Ketua Pelaksana FIBA Asia Cup Indonesia 2022, Junas Miradiarsyah.
Junas Miradiarsyah mengatakan bahwa ajang Indonesia Basketball Festival digelar demi menggelorakan olahraga bola basket.
Baca juga: Menatap IBL 2022, Perbasi Genjot Persiapan Timnas Elite Muda
“Manfaatnya yang kita harapkan adalah dari kegiatan ini olahraga bola basket dapat kita masyarakatkan,” kata Junas pada jumpa pers virtual yang dihadiri KOMPAS.com.
Ketua PP Perbasi, Danny Kosasih, juga setuju dengan hal yang dikatakan oleh Junas terkait tujuan penyelenggaran Indonesia Baskebball Festival.
Menurut Danny Kosasih, kompetisi ini dapat menggelorakan antusiasme jelang FIBA Asia Cup 2022 yang akan mulai digelar pada 12 sampai 24 Juli 2022 di Jakarta.
Turnamen FIBA Asia Cup 2022 juga bertujuan untuk menumbuhkan minat serta menggali potensi pebasket muda Indonesia.
Baca juga: Perbasi Upayakan IBL 2022 Bisa Dihadiri Penonton
Junas Miradiarsyah mengharapkan Indonesia Basketball Festival dapat menyaring bibit pebasket muda terbaik lewat penyelenggaraan di lima kota berbeda.
“Kita berharap dapat menumbuhkan minat-minat dan potensi pemain muda masa depan,” tutur Junas.
“Karena dari kota yang kita selenggarakan nanti, kita berharap ada talenta terbaiknya meskipun kompetisi hanya dimainkan di level usia 19 sampai 22 tahun,” ujarnya melanjutkan.
“Namun, kita rasa itu merupakan bibit yang sudah setengah jadi yang diharapkan bisa menjadi tim nasional,” kata Junas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.