Di Vannes, Drogba muda dilatih oleh Patrick Houeix dan Thierry Monnier.
Selepas dari Vannes, Drogba kemudian bergabung dengan Levallois (1993-1997) lalu pindah ke Le Mans dan menapakkan kakinya di level profesional.
Dilansir dari Le Telegramme, pihak Vannes turut menerima uang sebesar 180.000 euro sebagai bagian dari transfer Didier Drogba dari Marseille ke Chelsea pada 2004.
"Dia (Drogba) adalah anak laki-laki yang agak lemah dan punya sifat pemalu," kenang Patrick Houeix.
"Saya tidak pernah membayangkan dia akan meledak seperti itu," kata Houeix soal Didier Drogba yang tumbuh menjadi striker haus gol usai meninggalkan Perancis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.