Komitmen Kuat Shin Tae-yong dengan PSSI untuk Timnas Indonesia

KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memastikan diri akan melunasi tugasnya sesuai kontrak yang dia terima dari Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI).

PSSI kali pertama memperkenalkan Shin Tae-yong sebagai nahkoda timnas Indonesia pada akhir Desember 2019.

Saat itu, PSSI mengikat pelatih asal Korea Selatan itu dengan kontrak berdurasi empat tahun.

Namun, pada tahun 2020, tak ada kompetisi yang berjalan. Sehingga, performa Shin Tae-yong belum dapat dinilai.

Sempat Diremehkan dan Isu Dipecat

Baca juga: Thailand Vs Indonesia: Shin Tae-yong: Saya Yakin Besok Menang...

Piala AFF 2020 menjadi satu-satunya kompetisi dengan komposisi skuad yang benar-benar diracik dari nol.

Banyak pihak yang meremehkan Indonesia di Piala AFF 2020, karena pemainnya muda dan belum banyak pengalaman.

Ocehan-ocehan yang meremehkan tersebut tentu mengganggu. Terlebih, dikaitkan dengan masa depan Shin Tae-yong di timnas Indonesia.

Seperti diketahui, PSSI "hobi" gonta-ganti pelatih. Dalam catatan Kompas.com, rerata setahun sekali ganti pelatih terhitung sejak tahun 1996 atau awal Piala AFF bergulir.

Kebiasaan tersebut bisa saja kembali terjadi andai timnas Indonesia tidak lolos babak penyisihan Grup B Piala AFF 2020.

Baca juga: 3 Penyebab Indonesia Kalah Telak dari Thailand Menurut Shin Tae-yong

Komitmen Shin Tae-yong

Pada faktanya timnas Indonesia mampu tembus partai final menghadapi Raja Asia Tenggara, Thailand.

Leg pertama berakhir dengan kekalahan 0-4. Isu bakal dipecat muncul kembali karena Indonesia kalah telak.

Akan tetapi, Shin Tae-yong menegaskan dengan komitmen kuatnya untuk menghabiskan masa baktinya sesuai kontrak pada akhir Desember 2019 lalu.

"Saya sudah kontrak dengan PSSI sampai 31 Desember 2023. Para fans mungkin tidak tahu, tetapi tidak usah khawatir karena tidak ada yang bisa memecat," kata Shin Tae-yong, Jumat (31/12/2021).

Baca juga: Final Piala AFF: Bola Itu Bulat, Bukan Jargon Omong Kosong buat Shin Tae-yong

"Saya kalau mau mengundurkan diri juga pasti ada denda. Tanpa kesepakatan di antara saya dan PSSI itu tidak akan terjadi."

"Indonesia ini baru mulai dan maju, para fans Indonesia jangan khawatir dan mohon dukungan sepenuhnya," jelas dia menegaskan.