4 Pemain Naturalisasi yang Sukses Membawa Timnya Promosi ke Liga 1

KOMPAS.com - Ada persamaan antara Persis Solo, RANS Cilegon FC, dan Martapura Dewa United. Ketiga klub Liga 2 tersebut berhasil lolos ke Liga 1 musim depan salah satu alasannya berkat kontribusi para pemain naturalisasi.

Martapura Dewa United melengkapi jatah tiga tim dari Liga 2 musim ini yang meraih tiket promosi ke Liga 1 musim depan.

Martapura Dewa United mengamankan satu slot promosi ke Liga 1 musim mendatang usai mengalahkan PSIM Yogyakarta dalam laga play-off perebutan tempat ketiga Liga 2 2021.

Laga PSIM Yogyakarta vs Martapura Dewa United pada perebutan tempat ketiga Liga 2 2021 digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kamis (30/12/2021) malam WIB.

Martapura Dewa United sukses mengalahkan PSIM Yogyakarta dengan skor 1-0 melalui gol tunggal Gufroni Al Maruf pada masa injury time babak pertama.

Baca juga: Hasil Semifinal Liga 2: Tekuk Dewa United, Persis Solo Susul RANS Cilegon Promosi ke Liga 1

Kemenangan tersebut membuat Martapura Dewa United memastikan diri lolos ke Liga 1 musim depan, menemani Persis Solo dan RANS Cilegon FC.

Sama seperti Persis Solo dan RANS Cilegon FC, Martapura Dewa United juga menggunakan jasa pemain naturalisasi di balik kesuksesan mereka menembus kompetisi teratas Liga Indonesia musim depan.

Berikut Kompas.com merangkum empat pemain naturalisasi di Liga 2 yang sukses membantu timnya lolos ke Liga 1 musim depan.

1. Beto Goncalves (Persis Solo)

Lini depan Persis Solo musim ini mengandalkan striker naturalisasi kelahiran Brasil, Alberto "Beto" Goncalves.

Peran Beto sangat krusial di balik keberhasilan Laskar Sambernyawa melaju ke partai final Liga 2 2021 sekaligus mengamankan jatah promosi ke Liga 1 musim depan.

Di pentas Liga 2 musim ini, Beto Goncalves tampil pada 13 pertandingan dan sukses membukukan 11 gol. Koleksi 11 gol itu juga membuat Beto memuncaki daftar top skor Liga 2 2021.

Baca juga: Jadwal Final Liga 2, Titik Balik Klub Sultan RANS Cilegon Vs Persis Solo

2. Fabiano Beltrame (Persis Solo)

Jika di depan Persis Solo mengandalkan Beto Goncalves, di lini belakang mereka bertumpu pada pemain naturalisasi asal Brasil lainnya yaitu Fabiano Beltrame.

Posisi Fabiano di jantung pertahanan Laskar Sambernyawa nyaris tak tergantikan. Ia tampil pada 14 pertandingan dan mampu mencetak dua gol.

PT Liga Baru Indonesia Skuad Persis Solo pada laga pembuka Liga 2 2021-2022, Minggu (26/9/2021) melawan Putra Safin Group (PSG) di Stadion Manahan.

3. Cristian Gonzales (RANS Cilegon FC)

Cristian Gonzales adalah mesin gol klub milik Raffi Ahmad, RANS Cilegon FC.

Salah satu aksi terbaik mantan penyerang timnas Indonesia itu adalah ketika mencetak hat-trick ke gawang Persis Solo pada laga pembuka babak 8 Besar Grup A.

Hingga kini, Cristian Gonzales sukses menjaringkan tujuh gol dari 12 penampilan di Liga 2 2021.

Kompas.com/Banar Fil Ardhi Christian Gonzales, salah satu pemain Arema ISL yang dipanggil timnas Indonesia.

Baca juga: Sentuhan Kaesang Pangarep Antar Persis Solo Promosi ke Liga 1

4. Herman Dzumafo (Martapura Dewa United)

Herman Dzumafo (41 tahun) adalah pemain sarat pengalaman di Liga Indonesia. Pemain naturalisasi kelahiran Douala, Kamerun, itu kini membela Martapura Dewa United.

BolaSport.com/Herka Yanis Ekspresi Herman Dzumafo saat membela PSPS Riau dalam pertandingan 8 besar Liga 2 2017. Dzumafo saat ini bermain untuk Martapura Dewa United dan sukses membawa klubnya promosi ke Liga 1 musim depan.

Meski sudah berusia senja, Dzumafo tetap menjadi pemain penting di skuad Martapura Dewa United. Ia bermain pada 14 pertandingan Liga 2 2021 dan mampu mencetak empat gol plus tiga assists.

Kontribusi gol dan assist Herman Dzumafo turut membantu Martapura Dewa United lolos ke Liga 1 musim depan.