Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Makan Konate: dari Persib, Arema, Persebaya, lalu ke Persija

Kompas.com - 29/12/2021, 13:30 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Persija Jakarta baru saja meresmikan gelandang serang kreatif yang tak asing di telinga sepak bola Indonesia, Makan Konate.

Sebelum ke Persija Jakarta, Makan Konate pernah berseragam klub-klub besar di Indonesia. Sebut saja Arema FC dan Persebaya Surabaya.

Dia juga pernah bergabung dengan klub Persib Bandung pada tahun 2013-2015.

Seperti diketahui, empat klub di atas memiliki rivalitas cukup sensitif baik di dalam maupun di luar lapangan.

Baca juga: Resmi! Makan Konate Gabung Persija Jakarta

Akan tetapi, Makan Konate tampaknya tidak merisaukan hal tersebut. Faktanya, dia tetap bermain profesional di tiap klub yang disinggahi.

Selain empat klub tersebut, pria asal Mali itu juga pernah berseragam PSPS Riau, Barito Putera, dan beberapa klub Malaysia.

Awal Karier di Indonesia

Perjalanan Makan Konate di sepak bola nasional berada di Pekanbaru, Riau, tepatnya di klub PSPS Riau (dulu PSPS Pekanbaru) pada tahun 2012.

Baca juga: Profil Ahmad Bustomi: Metronom Timnas Indonesia di Piala AFF 2010, Pemain Baru Persija

Kehadirannya di PSPS Riau tak lepas dari sang pelatih saat itu, Mundari Karya.

Mundari Karya dengan Makan Konate bertemu di salah satu lapangan sepak bola di Senayan, Jakarta.

Kala itu, Konate tengah bermain sepak bola dengan rekan-rekannya sesama pemain asal Benua Afrika.

Pertemuan itu membuat Mundari Karya merekrutnya gabung ke PSPS Riau meski hanya setengah musim.

Baca juga: Ke Mana Yann Motta Akan Berlabuh Usai Dilepas Persija Jakarta?

Kemudian dia bergabung dengan Barito Putera sebelum ke Persib Bandung pada tahun 2013.

Di Persib Bandung, performanya cukup baik dan bertahan selama dua musim di klub berjuluk Pangeran Biru itu dan meraih juara ISL 2014.

Setelah itu, dia merantau ke Malaysia dan bergabung bersama T-Team di bawah asuhan pelatih asal Indonesia, Rahmad Darmawan.

Gabung Arema FC

Nama Makan Konate semakin bersinar ketika dia bergabung dengan Arema FC pada tahun 2018.

Baca juga: Thailand Unggul Rekor Pertemuan, Timnas Indonesia Wajib Waspada

Sebelumnya, dia sempat nganggur tanpa klub dari akhir 2016 hingga akhir 2017.

Pada tahun 2018, dia bergabung dengan Arema FC yang menjadi andalan di Stadion Kanjuruhan.

Di Arema FC, dia mencatatkan 51 kali penampilan, jumlah terbanyak dari semua klub yang pernah dia bela.

Tak khayal jika banyak penggemar Arema, Aremania yang mendambakannya.

Akan tetapi, pada tahun 2019, dia hijrah ke Persebaya Surabaya yang merupakan rival Arema.

Baca juga: Penjelasan Shin Tae-yong soal Selebrasi Heboh di Ruang Ganti Timnas Indonesia

Kepindahan tersebut mencoreng namanya di hadapan Aremania. Dia dicap pengkhianat.

Gabung Persija Jakarta

Kabar terbaru, Makan Konate kembali ke Indonesia. Kali ini dia bergabung dengan Persija Jakarta.

Secara rivalitas, Persija merupakan rekan Arema FC, tetapi agak sensitif dengan Persebaya maupun Persib Bandung.

Makan Konate juga sudah diperkenalkan oleh Persija pada Rabu (29/12/2021) siang WIB.

Profil Makan Konate

  • Nama: Makan Konate
  • Tanggal lahir: 10 November 1991
  • Tempat lahir: Bamako, Mali
  • Kewarganegeraan: Mali
  • Posisi: Gelandang serang
  • Tinggi badan: 178 cm
  • Karier:
    • 2008-2009: Stade Malien (Mali)
    • 2011: Alakhdhar (Mali)
    • 2012-2013: PSPS Riau
    • 2013: Barito Putera
    • 2013-2015: Persib Bandung
    • 2016: T-Team (Malaysia)
    • 2018-2019: Arema FC
    • 2019-2020: Persebaya Surabaya
    • 2021-saat ini: Persija Jakarta
 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Makan Konate (@makankonate10)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com