Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajaran Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Keras Bukan Kasar

Kompas.com - 24/12/2021, 16:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Sejak pertama Shin Tae-yong menangani Timnas Indonesia dari awal tahun 2020, dia selalu berceloteh soal fisik, stamina, dan mental.

Shin Tae-yong dengan lugas mengatakan Indonesia hanya mampu bermain 60 menit, setelah itu "habis bensin".

Kemudian, pelatih asal Korea Selatan itu menyebutkan pemain Indonesia memiliki postur yang tidak begitu jangkung.

Sementara dia selalu mencari pemain yang memiliki postur badan yang cukup tinggi, khususnya pemain belakang dan striker.

Baca juga: Media Korea: Shin Tae-yong Punya Harapan, Park Hang-seo Butuh Keajaiban

Sementara soal mental, Shin menganggap pemain Tanah Air tak berani duel, sudah loyo sebelum bertanding.

"Dalam latihan, harus punya mental yang kuat. Mental kurang baik tidak akan dipilih juga pastinya," kata Shin Tae-yong dikutip dari akun YouTube resmi PSSI, Desember 2020.

Sudah dua tahun Shin Tae-yong memoles timnas Indonesia baik dari level U-19, U-23, dan senior.

Ketiga hal yang awalnya disoroti oleh Shin sedikit demi sedikit terlihat hasilnya, khususnya saat timnas Indonesia berkiprah di Piala AFF 2020.

Hasil dan Kejutan

Kejutan demi kejutan datang pada babak penyisihan Grup B Piala AFF 2020.

Baca juga: Bedah Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Timnas Indonesia yang awalnya diremehkan, keluar sebagai juara grup, di atas tim terkuat yakni Vietnam.

Kejutan pertama datang lewat hasil imbang 0-0 kontra Vietnam. Shin Tae-yong dipuji karena mampu menerapkan pertahanan yang solid selama 90 menit.

Hebatnya, Vietnam hanya mampu membuat sepakan mengarah ke gawang dari 21 percobaan yang mereka buat.

Angka tersebut tentu memperlihatkan betapa kuatnya pertahanan racikan Shin Tae-yong.

Kemudian kemenangan besar Indonesia 4-1 atas Malaysia yang sekaligus meloloskan Indonesia ke semifinal Piala AFF 2020 sebagai juara grup.

Baca juga: Indonesia Vs Malaysia, Shin Tae-yong Membungkam Ocehan yang Meremehkan

Dinilai Agresif

Permainan timnas Indonesia di bawah pelatih Shin Tae-yong menunjukkan agresivitas tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com