Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Indonesia dan Memori Adu Penalti

Kompas.com - 24/12/2021, 14:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Kemenangan menjadi satu-satunya kunci timnas Indonesia untuk bisa melangkah ke partai final Piala AFF 2020.

Leg pertama semifinal Piala AFF 2020, Singapura vs Indonesia, berakhir dengan skor imbang 1-1.

Hasil tersebut membuat satu-satunya cara untuk mendapatkan tiket final hanya lewat kemenangan.

Ada tiga momentum untuk mendapatkan tiket final tersebut baik dari sisi Singapura maupun Indonesia.

Adapun tiga momen itu adalah waktu normal 90 menit, extra time, dan babak adu penalti.

Baca juga: Aturan Gol Tandang

Sementara itu, aturan gol tandang tak lagi dipakai pada ajang Piala AFF 2020 kendati digelar dengan sistem dua leg.

Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, tak berharap banyak soal adu penalti. Dia bahkan belum memiliki rencana soal penendang-penendangnya.

Alasannya, karena Shin Tae-yong percaya diri mampu mengalahkan Singapura tanpa babak adu penalti.

"Saya tidak memikirkan penalti dan siapa penendangnya," kata Shin Tae-yong saat konferensi pers jelang Indonesia vs Singapura, Jumat (24/12/2021).

Baca juga: 3 Skenario Timnas Indonesia Lolos ke Final Piala AFF 2020, Apa Saja?

"Saya ingin menyelesaikan pertandingan sebelum itu. Memang ada kemungkinan, tetapi itu tidak boleh terjadi," ujar dia penuh keyakinan.

Terlepas dari keyakinan Shin Tae-yong, Indonesia punya beberapa memori ketika menghadapi babak adu penalti di Piala AFF maupun beberapa ajang lainnya.

Memori Timnas Indonesia pada Babak Adu Penalti

Perebutan Peringkat 3 Piala AFF Indonesia Vs Thailand

Ketika Piala AFF masih bernama Piala Tiger pada tahun 1998, Indonesia untuk kali kedua berhasil lolos ke empat besar.

Saat itu, format Piala AFF 1998 belum memakai sistem dua leg dan ada perebutan peringkat ketiga.

Baca juga: Timnas Indonesia: Sabet Seluruh Gelar Man of The Match

Akan tetapi, dua kali lolos ke semifinal tersebut berakhir kandas dan hanya mampu mencicipi atmosfer perebutan peringkat ketiga.

Pada Piala AFF 1998 (dulu Piala Tiger), Indonesia menang Thailand lewat babak adu penalti (5-4) usai imbang 3-3 hingga ekstra time.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com