Kabar Gembira, Proliga Kembali Digelar Mulai Januari 2022

KOMPAS.com – Kasta teratas olahraga bola voli atau Proliga 2022 dijadwalkan akan kembali terlaksana pada 7 Januari hingga 27 Maret 2022 setelah terhenti selama dua tahun karena pandemi Covid-19.

Kali ini, kompetisi Proliga 2022 digelar tanpa penonton lantaran dihelat dalam situasi pandemi.

Semua laga olahraga bola voli tersebut akan digelar terpusat di Padepokan Voli Jendral Polisi Kunarto, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Selain itu, jangka waktu kompetisi Proliga 2022 juga akan dipersingkat menjadi tiga bulan.

Informasi itu disampaikan oleh Direktur Proliga, Ir. Hanny S. Sukartty, dalam pemaparannya pada konferensi persi virtual yang dihadiri KOMPAS.com.

“Perbedaannya di Proliga 2022 adalah kita tidak mengadakan pertandingan di beberapa kota,” ucap Hanny.

“Tetapi hanya satu tempat saja di Padepokan Voli Jendral Polisi Kunarto di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.”

Proliga 2022 juga dijadikan ajang seleksi pemain yang akan mentas di SEA Games di Vietnam.

Baca juga: Proliga 2022 Hanya di Satu Tempat

“Di Proliga 2022 ini sebagai ajang pemilihan pemain di SEA Vietnam nanti.”

“Jadi kita langsung dari Proliga kemudian ke Pelatnas untuk diberangkatkan ke SEA Games Vietnam yang akan diadakan 12 Mei 2022.”

Proliga 2022 juga akan melakukan protokol kesehatan dalam mensiasati penyelenggaraan di situasi pandemi.

Bagi tamu undangan, mereka harus melakukan tes antigen untuk masuk ke area lapangan. Sementara, para atlet dan perangkat pertandingan memiliki persyaratan khusus, yakni sudah harus divaksin.

Baca juga: Mengapa Proliga 2022 Hanya 3 Bulan?

“Semua atlet, ofisial, dan semua perangkat pertandingan sudah harus divaksin dan diswab PCR dengan hasil negatif.”

“Bagi undangan, mereka harus melakukan tes untuk bisa masuk ke Sentul.”

Setelah absen dua tahun, Proliga 2022 ini pun disambut gembira oleh Ketua Umum PP. PBVSI, Drs. Imam Sudjarwo.

Baca juga: Mengenal Proliga, Kompetisi Kasta Tertinggi Bola Voli di Indonesia

“Setidaknya adanya Proliga ini masyarakat terobati karena sudah hampir duaa tahun terhenti akibat adanya pandemic Covid-19 yang melanda dunia,”