KOMPAS.com - Variasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dapat ditemukan di berbagai jenis olahraga termasuk sepak bola.
Saat bermain sepak bola, tentu saja bagian tubuh akan melakukan banyak variasi gerak dasar okomotor, non-lokomotor, dan manipulatif.
Dilansir dari Bobo.Grid.id, gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat di mana bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat.
Dalam permainan si kulit bulat ini contoh gerak lokomotor adalah mengejar atau mengikuti arah bola.
Baca juga: Profil Alireza Beiranvand, Kiper Iran Pemilik Rekor Lemparan Terjauh di Sepak Bola
Selain itu, berlari dan melompat juga termasuk gerak dasar lokomotor dalam permainan sepak bola.
Kemudian, gerak non-lokomotor justru kebalikan dari gerak lokomotor.
Gerak dasar non-lokomotor merupakan gerakan yang tidak disertai dengan perpindahan tempat.
Artinya, bagian tubuh tertentu saja yang melakukan gerakan tetapi posisi tubuh tetap berada di tempatnya.
Contoh variasi gerak dasar non lokomotor dalam sepak bola adalah menolehkan kepala ke arah datangnya bola.
Baca juga: Asal-usul Sepak Bola
Lalu, menekuk lutut atau mengayunkan kaki dan memutar badan.
Adapun gerak manipulatif adalah gerakan yang melibatkan penguasaan pada sebuah objek atau benda.
Gerak manipulatif juga bisa melibatkan suatu alat. Contoh gerak manipulatif dalam sepak bola adalah kemampuan untuk membawa serta memindahkan bola.
Gerakan manipulatif pada permainan si kulit bulat meliputi gerakan menggiring bola dengan kaki, mengoper bola dengan kepala, menendang bola, serta gerakan kiper ketika menangkap bola menggunakan tangan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.