"Sergio Perez adalah legenda!," kata Verstappen mengucapkan terima kasih kepada Sergio Perez yang telah menghambat laju Hamilton.
Setelah berduel sengit dengan Hamilton, Sergio Perez langsung masuk ke pit stop pada lap ke-22.
Hingga lap ke-29, Hamilton masih memimpin balapan diikuti oleh Verstappen dan Valtteri Bottas (Mercedes).
Pada lap ke-33, Hamilton berhasil menjauh dari Verstappen denan keunggulan 5,016 detik atas Verstappen yang menguntit di belakangnya.
Baca juga: Eksklusif - Sering Dilabeli Agresif, Verstappen Sebut Satu Kata Kunci Penjelas Kehebatannya
Tepat pada lap ke-37, Race Director memutuskan mengeluarkan virtual safety car (VSC) setelah pebalap Alfa Romeo, Antonio Giovinazzi, mengalami masalah hidrolik di Tikungan 9.
Momen itu kemudian dimanfaatkan Verstappen untuk masuk ke pit stop mengganti bannya. Di sisi lain, Hamilton tetap di lintasan dan masih menggunakan ban hard yang sama sejak lap ke-15.
Keputusan Hamilton dan Mercedes cukup beresiko meski mereka berhasil menambah keunggulan atas Verstappen menjadi lebih dari 14 detik pada lap ke-41.
Hingga lap ke-50, Hamilton masih memimpin diikuti oleh Verstappen dan Sergio Perez.
Namun, Hamilton kini hanya unggul 11,211 detik atas Verstappen.
Tepat pada lap ke-54, safety car keluar setelah Nicholas Latifi (Williams) mengalami crash menabrak dinding pembatas di Tikungan 14.
Verstappen lagi-lagi memanfaatkan kesempatan untuk masuk ke pit stop. Verstappen kali ini memilih mengganti ban soft.
Di sisi lain, Hamilton memilih tidak masuk pit stop dan mempertahankan setelan ban hard miliknya.
Safety car masih berada di lintasan sampai lap ke-57. Hal itu tentu merugikan Verstappen karena selama safety car di lintasan semua pebalap dilarang menyalip.
Verstappen kemudian sedikit diuntungkan karena safety car sudah keluar menjelang akhir lap ke-57.
Namun, sebelum itu, Verstappen diizinkan melewati mobil-mobil yang berada di depannya untuk menempati posisi di belakang Hamilton langsung.
Hal ini dituding beberapa pihak sebagai sebuah keputusan kontroversial dari Michael Masi, Race Director FIA.
Tepat di Tikungan 5, Verstappen berhasil menyalip Hamilton yang tak bisa melawan ban soft rivalnya tersebut. Verstappen kemudian berhasil mempertahankan posisi terdepan hingga garis finis.
Verstappen pun memenangi gelar juara dunia perdananya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.