KOMPAS.com - Pertandingan sepak bola seringkali memperlihatkan emosional antarpemain.
Beberapa pemain bahkan terlihat jelas memprovokasi lawan dengan cara-cara tertentu. Salah satunya seperti menunda permainan dengan menahan bola.
Wasit yang mendapati pemain tersebut sangat perlu memberi peringatan atau bahkan hukuman kartu kuning.
Keputusan untuk memberi peringatan atau kartu kuning akan bergantung pada situasi permainan sekaligus hak prerogatif dari wasit.
Baca juga: Tugas Wasit Sepak Bola
Namun demikian, ada beberapa aturan terkait memprovokasi lawan dalam aturan sepak bola yang dibuat oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola (IFAB).
Aturan soal provokasi lawan tersebut tercantum dalam Law 12 Fouls and Misconduct:
Baca juga: Mengenal Piala Kaisar: Kompetisi Sepak Bola Tertua Jepang, Ajang Penentuan Tim Terbaik Negeri Sakura
Selain provokasi lawan, pemain juga seringkali provokasi kepada wasit atau bahkan penonton yang hadir ke stadion.
Bentuk tindakan provokasi terhadap wasit adalah termasuk pelanggaran dalam sepak bola.
Sebagai contoh, Emanuel Adebayor pernah melakukan provokasi kepada suporter lawan. Dia saat itu berseragam Manchester City kemudian berselebrasi tepat di depan lawan, Arsenal.
Melihat kejadian tersebut, Adebayor kemudian diberi kartu kuning dan peringatan oleh wasit seusai selebrasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.