Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat dan Perlengkapan Tes Lari 2,4 Km

Kompas.com - 09/12/2021, 01:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Tes lari 2,4 km digunakan untuk mengukur daya tahan jantung dan paru.

Daya tahan jantung dan paru diperlukan dalam salah satu komponen kebugaran jasmani, tepatnya daya tahan kardiovaskuler.

Adapun daya tahan kardiovaskuler merupakan kesanggupan sistem jantung, paru-paru dan pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal saat melakukan aktivitas sehari-hari, dalam waktu yang cukup lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti.

Oleh karena itu, tes lari 2,4 km bertujuan untuk mengukur daya tahan kardiovaskuler, dalam hal ini daya tahan jantung dan paru-paru.

Berdasarkan Jurnal Ilmial Ilmu Keolahragaan Vol. 1 No. 1 tahun 2019, istilah lain tes lari 2,4 km adalah cooper test.

Baca juga: Tips Lari 12 Menit Tembus 3200 Meter

Agar cooper test berjalan dengan baik, ada beberapa hal yang harus disiapkan. Berikut yang termasuk fasilitas dan peralatan yang digunakan untuk melakukan tes lari 2,4km adalah:

Alat dan Perlengkapan Tes Lari 2,4 Km

  • Lintasan lari 2,4 km. Biasanya menggunakan lintasan lari (running track) yang ada di keliling lapangan sepak bola dengan jarak 400 meter. Artinya, pelari akan sebanyak enam putaran.
  • Alat tulis/pencatatan
  • Stopwatch
  • Nomor dada pelari
  • Bendera start
  • Peluit

Baca juga: Pendaratan Telapak Kaki dalam Lari Jarak Menengah

Kategori Penilaian Hasil Tes Lari 2,4 Km

  • Penilaian untuk putra

Kategori 13-19 (usia) 20-29 30-39 40-49 50-59 >60
Sangat kurang > 15 menit 31 detik >16:01 >16:31 >17:31 >19:01 >20:00
Kurang 12:11-15:30 14:01-16:30 14:64-16:30 15:36-17:30 17:01-19:00 19:01-20:00
Sedang 10:49-12:10 12:01-14:00 12:31-14:00 13:01-15:35 14:31-17:00 16:16-19:00
Baik 09:41-10:50 10:46-12:00 11:01-12:30 11:31-13:00 12:31-14:30 14:15-16:15
Sangat baik 18:37-19:40 09:45-10:45 10:30-11:30 10:11:30 11:00-12:30 11:15-13:59
Terlatih <08:37 <09:45 <10:30 <10:30 <11:00 <11:15
  • Penilaian untuk putri

Kategori 13-19 (usia) 20-29 30-39 40-49 50-59 >60
Sangat kurang >18 menit 31 detik >19:01 >19:31 >20:01 >20:31 >21:01
Kurang 16:55-18:30 18:31-19:00 19:01-19:30 19:31-20:00 20:01-20:30 20:31-21:00
Sedang 14:31-16:54 15:55-18:30 16:31-19:00 17:31-19:30 19:01-20:00 19:31-20:30
Baik 12:30-14:30 13:31-15:54 14:31-16:30 15:56-17:00 16:31-19:00 17:31-19:30
Sangat Baik 11:50-12:49 12:30-13:30 13:00-14:30 13:45-15:55 14:30-16:30 16:30-17:30
Terlatih <11:50 <12:30 <13:00 <13:45 <14:30 <16:30

Sumber: Pusan Kesegaran Jasmani dan Rekreasi, Depdikbud, 1996.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com