KOMPAS.com - Pebalap senior Indonesia yang juga pengusaha nasional, Ricardo Gelael, akan kembali menjajal lintasan reli di ajang kompetitif untuk kali pertama sejak 2009.
Ricardo Gelael akan berduet bersama putranya, Sean Gelael, di kelas M1, kelas tertinggi di event Danau Toba Rally 2021, pada akhir pekan 11-12 Desember 2021.
Kedua pebalap yang turun bersama panji tim Jagonya Ayam ini akan beraksi di event Kejuaraan Nasional Reli tersebut menggunakan mobil Citroen C3 R5 dengan spesifikasi untuk WRC 2, kompetisi pendukung untuk Kejuaraan Reli Dunia (WRC).
Ricardo dan Sean Gelael merupakan bagian dari 56 peserta yang akan berkompetisi di sembilan kelas pada balapan di sekitar Danau Toba, lebih tepatnya kawasan Hutan Tanaman Industri TPL, Sektor Aek Nauli Parapat milik Pul Lestari.
Kawasan tersebut punya nilai historis di komunitas reli karena merupakan bagian lintasan SS (Special Stage) pada Kejuaraan Reli Dunia (WRC) 1996 dan 1997 dan juga dipergunakan sebagai lintasan pada Kejurnas Reli 2007 dan terakhir pada Kejurnas Reli 2019.
Baca juga: Drama Insiden Mobil Sean Gelael dan Bamsoet di Rally Meikarta
Beberapa nama beken lain yang akan turun dalam event tersebut adalah pereli senior Subhan Aksa dan Musa Rajekshah, Wakil Gubernur Sumatera Utara yang juga menjadi Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut.
Ricardo Gelael mengutarakan bahwa motivasi utama untuk membalap adalah rasa rindunya beraksi di dalam mobil.
Ini akan menjadi comeback Ricardo setelah terakhir beraksi di event kompetitif di Kalimantan pada 2009.
"Motivasinya, saya ingin tahu saja. Kangen," tutur pebalap berusia 61 tahun tersebut saat disambangi Kompas.com dan beberapa media lain ke kantornya di bilangan Jakarta Selatan pada Selasa (7/12/2021).
"Mobil sekarang bikin percaya diri. Perbedaan terbesar adalah di breaking dan suspensi. Banyak yang berubah," tutur juara reli nasional 2006 tersebut.
"Handbrake (rem tangan) pada masa saya dulu harus menginjak kopling dulu, sekarang pakai tongkat."
"Dulu saya memakai Subaru Impreza dengan model transmisi H. Citroen R5 ini kan sudah transmisi sequential," ujarnya sembari bercanda ia harus ingat berada di gigi berapa ketika memakai transmisi tersebut.
"Kalau sudah lama tak bawa mobil, justru mobil yang bawa kita," lanjutnya.
Baca juga: Analisis Telemetri dan Video Ungkap Penyebab Kecelakaan Sean Gelael dan Bamsoet
Ricardo pun mengatakan alasannya menggunakan Citroen di antara mobil-mobil pabrikan lain.
"Ketika itu ada penawaran langsung dari mereka berupa dukungan langsung dari pabrik di Perancis," lanjutnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.