SHENZEN, KOMPAS.com - China, menurut Asosiasi Tenis Wanita (WTA) adalah penyelenggara terbanyak turnamen WTA.
Pada pertengahan paruh kedua 2019, China menjadi tuan rumah sembilan turnamen WTA.
"China adalah negara dengan populasi terbanyak untuk perhelatan turnamen tenis WTA," Ketua WTA Steve Simon.
Baca juga: China Punya Komitmen pada Tenis, tapi...
Kendati begitu, WTA menyebut bahwa perhelatan turnamen tenis Shenzen Open resmi batal.
Lazimnya, Shenzen Open berlangsung pada paruh tahun pertama.
Tahun 2022, Shenzen Open rencananya berlangsung sebelum Juni.
Pada Juni, agenda resmi WTA adalah Grand Slam Wimbledon.
Sementara itu, pada Januari 2022, WTA juga ikut ambil bagian dalam perhelatan Australia Open.
WTA dalam informasi terkininya menyebut bahwa Turnamen WTA 250 lazimnya berlangsung di pekan pertama tahun lalu.
"Pergelaran batal lantaran masih ada pandemi Covid-19 yang menjadi tantangan tuan rumah," kata pernyataan WTA.
Sementara, pembatalan Shenzen Open 2022 berkenaan dengan bentuk protes atas ketidakadilan yang menimpa petenis China, Peng Shuai.
Pada Senin (6/12/2021) WTA mengumumkan bahwa Turnamen WTA 1000 pada 2022 akan berlangsung di lima tuan rumah.
Kelima tuan rumah itu adalah Doha, Indian Wells, Miami, Madrid, dan Roma.
Sementara WTA 500 akan berlangsung delapan kali sepanjang 2022.
Tur terbanyak hingga 15 kali adalah WTA 250.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.