Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Sisi Pelatih Jerman di Liga Inggris: Antara Kesuksesan dan Kegagalan

Kompas.com - 06/12/2021, 09:30 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Man United

KOMPAS.com - Kisah pelatih asal Jerman di Premier League tidak hanya soal kesuksesan, tapi juga tentang kegagalan. Ada yang sukses seperti Juergen Klopp dan Thomas Tuchel, ada juga yang gagal semisal Felix Magath dan Daniel Farke.

Ralf Rangnick menjadi pelatih Jerman teranyar yang berkiprah di kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League.

Juru taktik berusia 63 tahun itu menerima tawaran Manchester United untuk menjadi manajer interim hingga akhir musim ini.

Rangnick pun mengikuti jejak para pendahulunya yakni pelatih asal Jerman yang menukangi klub Premier League.

Baca juga: Ralf Rangnick Pelatih Baru Man United, Tugas Berat dan Tantangan Si Bapak Gegenpressing

Rangnick yang pernah membesut Schalke 04 dan RB Leipzig menjadi pelatih Jerman keenam di Premier League.

Lima pendahulu Ralf Rangnick adalah Felix Magath (Fulham, 2014), Juergen Klopp (Liverpool, 2015-sekarang), Daniel Farke (Norwich City, 2017-2021), Jan Siewert (Huddersfield Town, 2019), dan Thomas Tuchel (Chelsea, 2021-sekarang).

Sukses di Klub Besar, Gagal di Klub Kecil

Jika melihat pencapaian para pelatih Jerman sebelum Ralf Rangnick, ada satu kesimpulan menarik. Mereka bisa sukses di klub besar, tetapi gagal di klub kecil.

Felix Magath sejatinya bukan pelatih sembarangan. Juru racik kelahiran Aschaffenburg itu pernah membawa Bayern Muenchen dan Wolfsburg menjuarai Bundesliga.

Akan tetapi, usai menerima tawaran melatih Fulham pada Februari 2014, karier Magath di Premier League berakhir dengan pemecatan pada September 2014.

Nasib serupa juga dialami dua kompatriot Felix Magath yakni Daniel Farke dan Jan Siewert. Karier Farke dan Siewert sama-sama berakhir dengan pemecatan menyusul kegagalan mereka mengangkat performa tim.

Baca juga: Ralf Rangnick Segera ke Man United, Juergen Klopp Mulai Waswas

Berbeda dengan ketiga pelatih tersebut, Juergen Klopp dan Thomas Tuchel mampu mengukir kesuksesan di Premier League.

Klopp adalah sosok yang dapat mengembalikan kejayaan Liverpool. Bersama Klopp, The Reds sukses meraih gelar Liga Champions, Premier League, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Kisah kesuksesan juga dialami oleh Thomas Tuchel. Datang melatih Chelsea pada pertengahan musim 2020-2021, Tuchel sukses mengatar The Blues menjuarai Liga Champions.

Thomas Tuchel sukses mengantar Chelsea menjadi juara Liga Champions 2020-2021 dengan mengalahkan Manchester City pada partai final di Stadion Dragao, Porto, pada Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.AFP/SUSANA VERA Thomas Tuchel sukses mengantar Chelsea menjadi juara Liga Champions 2020-2021 dengan mengalahkan Manchester City pada partai final di Stadion Dragao, Porto, pada Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.

Kini, tantangan ada di hadapan Ralf Rangnick yang notabene merupakan pelatih panutan Klopp dan Tuchel.

Didukung pemain-pemain berkualitas, Rangnick sejatinya punya modal bagus untuk meraih prestasi.

Halaman:
Sumber Man United
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com