DOHA, KOMPAS.com - Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Perhelatan berlangsung pada 21 November 2022 hingga 18 Desember 2022.
Menurut CEO Piala Dunia Qatar 2022, Nasser Al-Khater, Qatar menyiapkan delapan stadion untuk seluruh laga.
"Jarak antar-stadion sekitar 75 kilometer," tutur Nasser Al-Khater.
Baca juga: Hasil Drawing Playoff Piala Dunia 2022: Siap-siap Tak Melihat Aksi Ronaldo di Qatar
Namun demikian, Nasser Al-Khater menyebut bahwa pihaknya memang masih mencermati pandemi Covid-19 yang belum surut.
"Kami memang belajar dari perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 karena Piala Dunia 2022 dekat dengan penyelenggaraan itu," kata Nasser Al-Khater.
Nasser Al-Khater menyebut bahwa Qatar mempunyai protokol kesehatan ketat Covid-19 yang bisa diandalkan.
"Kami sedang melaksanakan protokol semacam itu di FIFA Arab Cup 2021," kata Nasser Al-Khater.
Qatar memang menjadi tuan rumah FIFA Arab Cup 2021 30 November hingga 18 Desember 2021.
Stadion-stadion yang digunakan antara lain, Al-Bayt, Al-Janoub, Al-Thumama, dan Ahmed Bin Ali.
FIFA Arab Cup diikuti oleh negara-negara Arab di kawasan Teluk Persia yang tergabung dalam Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) serta negara-negara di Afrika, khususnya di Utara, yang mayoritas warganya adalah etnis Arab.
Ada 16 negara yang ikut serta pada FIFA Arab Cup 2021 yaitu Qatar, Oman, Iraq, Bahrain, Tunisia, Uni Emirat Arab, Suriah, Maroko, Arab Saudi, Yordania, Palestina, Mauritania, Aljazair, Mesir, Lebanon, dan Sudan.
Menurut Nasser Al-Khateer, FIFA Arab Cup 2021 menjadi tolok ukur bagi perhelatan Piala Dunia 2022 dari segi penerapan protokol kesehatan pencegahan meluasnya pandemi Covid-19.
"Kami tetap ingin agar pada pelaksanaan Piala Dunia 2022, stadion penuh oleh penonton," ujar Nasser Al-Khater.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.